Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penolakan terhadap perubahan/atau hal yang baru terhadap karyawan dengan reaksi negatif (menolak) dan reaksi positip (menerima), hal ini dapat mengakibatkan kesuksesan/kegagalan organisasi. Perubahan diperlukan guna menjaga organisasi tetap terstruktur, meningkatkan kinerja para karyawan, mensukseskan organisasi, fleksibel dalam menghadapi perubahan, serta merubah pola perilaku yang lebih baik lagi. Dengan hal tersebut dapat diketahui bahwa perubahan yang dilakukan oleh sebuah organisasi mampu membuat organisasi tersebut bertahan. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan mengkombinasikan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini, sebuah organisasi yang melakukan perubahan, membuat organisasi tersebut dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Semua perubahan yang terjadi pada sebuah organisasi membuahkan hasil berupa peningkatan efektivitas organisasi guna meningkatkan kemampuan organisasi saat menyesuaikan diri pada setiap perubahan melalui kebaruan Agent of Change yangberetika dengan pengelolaan resistensi perubahan 6 pendekatan yang dimiliki.