Teori Manajemen Resiko Bank Syariah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat kembali konsep teori manajemen resiko bank syariah yang sesuai dengan Al-Quran dan Hadis. Penelitian ini pelu dilakukan mengingat bahwa manajemen resiko memberikan gambaran kepada pengelola bank sebagai potensi kerugian dimasa mendatang, serta memberikan informasi untuk membuat keputusan yang tepat sehingga dapat membantu pengelolaan bank untuk meningkatkan daya saing. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep teori manajemen resiko bank syariah yang dilakukan oleh bank syariah berdasarkan syariah Islam dapat dilakukan dengan benar apabila mempunyai fondasi berupa akidah yang benar dan mentalitas pegawai bank seperti sifat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang terdiri dari Shidiq, Fathonah, Amanah dan Tabligh. Selanjutnya untuk mencapai pengendalian manajemen resiko bank syariah yang baik maka diperlukan motode yang terdiri dari pengendalian internal pemantauan resiko, pengukuran resiko dan kebijakan manajemen.

Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-Customer Loyalty pada Aplikasi E-Banking Bank Syariah Indonesia (BSI)

“…E-service quality memiliki peran penting dalam membentuk persepsi nasabah terhadap kemudahan dan kualitas layanan yang diberikan oleh bank. Kualitas layanan yang baik dapat meningkatkan kepuasan nasabah, yang pada gilirannya dapat membentuk loyalitas nasabah terhadap bank (Sugiarti and Meilani 2023). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana e-service quality di BSI berpengaruh terhadap tingkat loyalitas nasabah terutama dalam konteks penggunaan aplikasi e-banking.…”

Perlindungan Anak dari Kekerasan Ekonomi melalui Asuransi: Analisis Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Meningkatkan Jaminan Hak Anak

“…2 Husain Husain Syahatah, Asuransi Dalam Perspektif Syariah (Jakarta: Amzah, 2006 Agama Islam mengatur manajemen risiko dalam surat Yusuf ayat 43-49 dan ayat 67 yang secara tersirat menggambarkan perlu adanya manajemen risiko dalam kehidupan manusia. 9 Adanya manajemen risiko ini dilakukan dengan tujuan pengupayaan mengeliminasi atau memperkecil risiko yang mungkin terjadi dengan tanpa menghilangkan pasrah kepada Tuhan. 10 Usaha yang dilakukan adalah dengan mengupayakan mengeliminasi risiko adalah ikut menjadi bagian dari anggota peserta suransi dengan membayarkan premi atau besarnya iuran yang harus diayarkan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.…”

The Risk Mitigation of Mitraguna Financing to Collectability 5 Customers at Bank Syariah Indonesia

“…Banking risk management is a series of methodologies and procedures used to identify, monitor, measure, and control risks that will arise from all banking activities. With the existence or implementation of risk management in all banking activities, the overall risk that will arise in all banking activities can be controlled properly (Agustin et al, 2022) Bank Syariah Indonesia as a banking business makes a policy to carry out risk management that can result in losses to business activities carried out. Bank Syariah takes steps to manage risk, one of which is by forming a risk management organization, where the organization is Bank Syariah Indonesia's commitment to manage risk in a healthy and sustainable manner (Luthfi, 2016).…”

“…According to Fahmi quoted by Deyby Kansil, Sri Murni, Joy Elly Tulung stated that banking risk is a risk experienced in the banking business sector as a form of various decisions applied in various fields, namely: credit distribution decisions, foreign exchange, credit card issuance, collection, where it can cause losses for a bank and the biggest loss is in the form of financial losses (Agustin et al, 2022).…”