Hubungan kausal antara pengeluaran pemerintah dengan perkembangan perekonomian dapat dikaji lewat dua pandangan, yaitu Hukum Wagner atau Hipotesis Keynes. Hukum Wagner memandang bahwa pengeluaran pemerintah merupakan dampak dari perkembangan ekonomi, sedangkan Hipotesis Keynes berpendapat bahwa pengeluaran pemerintah merupakan alat kebijakan fiskal untuk meningkatkan perekonomian. Dua pandangan tersebut secara akademis masih diperdebatkan, terbukti dengan banyak artikel ilmiah yang membahasnya. Sayangnya, simpulan dari penelitian tersebut berbeda bahkan bertentangan. Penelitian ini meninjau secara sistematis artikel-artikel yang mengkaji Hukum Wagner pada negara-negara sedang berkembang yang menggunakan data runtun waktu. Artikel ditinjau berdasarkan landasan teori, metode empiris, metode pengujian hubungan kausal, variabel yang ditambahkan selain PDB dan pengeluaran pemerintah, hasil pengujian, serta argumentasi signifikansi. Hasil tinjauan atas empat puluh artikel yang mencakup tujuh puluh dua negara menunjukkan bahwa temuan penelitian beragam, baik yang mendukung Hukum Wagner, Hipotesis Keynes, keduanya, atau tidak mendukung keduanya. Perbedaan hasil tersebut disebabkan karena perbedaan data, metode uji, serta variabel lain yang ditambahkan dalam model. Dengan hasil yang tidak konklusif tersebut, topik penelitian ini masih terbuka untuk diteliti lebih lanjut.