2018
DOI: 10.35609/afr.2018.3.4(1)
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Accounting Conservatism of the Adoption of IFRS in Indonesia

Abstract: Objective - The Indonesian Accounting Standard Authority has required companies to adopt the International Financial Reporting Standard (IFRS) since its adoption in 2012. The new standard emphasizes relevance, while the previous standard focused on conservative issues. While the IFRS does not specifically aim to reduce conservatism, this aspect is no longer the emphasis of the new standard. There are concerns about whether the IFRS reduces conservatism and the research on this issue are still uncertain. Hence,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 32 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penerapan IFRS telah menyebabkan peningkatan kualitas informasi akuntansi, yang dibuktikan dengan penurunan manajemen laba dan peningkatan relevansi nilai laba (Murtini, 2016). Namun, penerapan IFRS juga menyebabkan penurunan konservatisme akuntansi, karena standar yang baru lebih menekankan relevansi daripada konservatisme (Raharjo & Monica, 2018). Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, adopsi IFRS memberikan tantangan dan peluang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan IFRS telah menyebabkan peningkatan kualitas informasi akuntansi, yang dibuktikan dengan penurunan manajemen laba dan peningkatan relevansi nilai laba (Murtini, 2016). Namun, penerapan IFRS juga menyebabkan penurunan konservatisme akuntansi, karena standar yang baru lebih menekankan relevansi daripada konservatisme (Raharjo & Monica, 2018). Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, adopsi IFRS memberikan tantangan dan peluang.…”
Section: Pendahuluanunclassified