Pada konteks penilaian berskala internasional seperti PISA, kompetensi pemecahan masalah dalam bidang matematika dan sains terkait permasalahan nyata merupakan fokus pengembangan kompetensi representasi dan literasi matematis siswa. Mengingat pentingnya pemecahan masalah, kemampuan representasi dan literasi matematis, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan problem solving terhadap kemampuan representasi dan literasi matematis siswa SMP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi (quasi experimental), dengan desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Posttest-Only Control Group Design, yakni dua kelas yang telah dipilih secara acak, selanjutnya diberikan perlakukan yang diakhiri dengan tes kemampuan representasi dan literasi matematis pada kedua kelas tersebut. Berdasarkan hasil kajian dan analisis data dengan bantuan SPSS 24, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving berpengaruh terhadap kemampuan representasi dan literasi matematis siswa SMP, khususnya di kelas VIII SMP Negeri Banjarmasin. Terlihat jelas perbedaan cara menyelesaikan masalah yang diujikan kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Melalui pendekatan problem solving, terbukti dapat menjadikan siswa terbiasa ketika menjumpai soal-soal pemecahan masalah selevel PISA atau TIMSS.The effect of problem solving approach to the ability mathematic representation and literature students AbstractIn the context of international scale assessment such as PISA, problem-solving competence in the field of mathematics and science related to real problems is the focus of developing students' mathematical representation competence and literacy. Given the importance of problem solving, the ability of representation and mathematical literacy, this study aims to determine the effect of problem solving approach on the ability of representation and mathematical literacy of junior high school students. The method used in this research is quasi experimental method, with the research design used is Randomized Posttest-Only Control Group Design, ie two classes that have been chosen randomly, then given treatment which ends with the test of representation ability and mathematical literacy in both classes. Based on the results of study and data analysis with the help of SPSS 24, it can be concluded that mathematics learning with problem solving approach affects the ability of representation and mathematical literacy of junior high school students, especially in class VIII SMP Negeri Banjarmasin. There is a clear difference in how to solve the problems tested to the experiment class and control class students. Through the problem solving approach, it is proven to make the students accustomed when encountering problem solving problems at PISA or TIMSS level.