Kurangnya kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran disebabkan karena wawasan guru tentang pembelajaran inovatif, diksusi dengan teman sejawat tentang kendala-kendala yang ditemui ketika melaksanakan proses pembelajaran belum dipahami dengan maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Rancangan masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian yang digunakan adalah guru-guru yang berjumlah 9 orang. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu pada prasiklus tingkat kemampuan guru melaksanakan pembelajaran sebesar 69,60% yang tergolong cukup, pada siklus II menjadi 73,77 yang tergolong cukup, dan pada siklus II menjadi 77,31 yang tergolong baik. Maka, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sudah baik melalui pelaksanaan supervisi yang berkesinambungan. Implikasi penelitian diharapkan adanya kesediaan untuk menerima perbaikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanaan pembelajaran.