The Antecedents of the Safety Performance in the Chemical Industry of Thailand

Abstract

The prime objective of the paper is to determine the antecedents of the safety climates in the chemical industry of Thailand. The study is of the view that the Safety climate has not been distinguished by some studies with safety performance along with rate of accidents for organizational safety performance. Therefore, it makes the concept of safety performance very limited. In the context of the Thailand and particularly the chemical industry of the Thailand it is among the pioneer study. The study has used the survey-based methodology and the response ate of the current study is turned out to be 57.3 percent. Findings of the study have revealed the fact that the employees' behavior, which improves their personal health and safety, is represented by safety compliance. The behavior of employees in a way, which improves the health and safety of co-workers along with support for the objectives and goals are represented by safety participation. Major compliance refers to comply with equipment for personal protection before starting work and throughout work. These safety practices are the responsibility of employees for reducing the chances of occupational accidents. Safety behavior is contributed by careless working behavior. Therefore, it may influence safety performance.

Komitmen Manajemen dan Safety Procedure sebagai Faktor Pembentuk Safety Behavior

“…Hipotesa keempat, Safety Procedure berpengaruh terhadap Safety Behavior, berdasarkan hasil uji analisis SEM didapatkan nilai koefisien jalur sebesar -0,094 dengan thitung sebesar 0.622 hal ini menunjukan bahwa hipotesis ini tidak terbukti secara empiris karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,96 artinya Ha ditolak dan H0 diterima. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa praktik safety procedure tidak berpengaruh secara positif dan juga signifikan terhadap safety behavior dan hasil ini tidak sejalan dengan hipotesa yang dikembangkan dalam penelitian ini, serta hasil ini juga tidak mendukung penelitian terfdahulu yang dilakukan oleh (Srimarut & Mekhum, 2020) yang menyatakan bahwa prosedur keselamatan dapat mempengaruhi perilaku keselamatan setiap pekerja.…”

“…Sedangkan Tindakan yang dapat menyebabkan adanya kemungkinkan terjadinya suatu kecelakaan atau insiden dikenal dengan istilah unsafe action (Bilqis et al, 2021). Salah satu contoh perilaku tidak aman adalah ketidakpatuhan dalam menggunakan alat pelindung diri (Srimarut & Mekhum, 2020). Akibat dari rendahnya pengetahuan pekerja terhadap penggunaan alat pelindung diri dan perilaku keselamatan yang buruk menjadi penyebab kecelakaan (Adi et al, 2021).…”