Financial statement fraud has cost market participants, including investors, employees, creditors, and pensioners. Capital market participants expect active and vigilant
AbstrakKecurangan pelaporan keuangan menimbulkan kerugian bagi pelaku pasar, antara lain investor, pegawai, kreditur. Kecurangan ini juga merupakan ancaman yang serius bagi para pelaku pasar modal. Pelaku pasar modal mengharapkan laporan keuangan yang transparan, berkualitas, dan dapat dipercaya integritasnya. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh efektifitas peran dewan komisaris dan komite audit, struktur kepemilikan, peran monitoring bank, dan siklus hidup perusahaan terhadap probabilita terjadinya kecurangan pelaporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data sanksi yang dikenakan pada perusahaan yang melakukan kecurangan pelaporan keuangan, yang diperoleh dari Bapepam-LK dari tahun 2005 sampai dengan 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas peran komite audit dan struktur kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap probabilita terjadinya kecurangan pelaporan keuangan. Hal ini mengindikasikan efektifitas komite audit dan kepemilikan yang dikendalikan oleh keluarga dapat mengurangi probabilita terjadinya kecurangan pelaporan keuangan.Kata Kunci : fraud, corporate governance, efektifitas komite audit, struktur kepemilikan, pengawasan bank, siklus hidup perusahaan.