Kegemukan tidak hanya dianggap sebagai masalah negara berpenghasilan tinggi, tetapi sekarang meningkat di negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di daerah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan vitamin D dengan kejadian kegemukan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu sebanyak 148 siswi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa prevalensi kegemukan sebanyak 25%, prevalensi asupan vitamin D kurang sebanyak 99,3%, dan prevalensi pola konsumsi sumber vitamin D tidak baik sebanyak 66,2%. Hasil uji statistik diperoleh (p = 0,750 > = 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara asupan vitamin D dengan kejadian kegemukan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Majene. Disarankan untuk remaja putri agar meningkatkan konsumsi makanan dan minuman sumber vitamin D untuk memenuhi kebutuhan gizi harian serta paham akan macam zat gizi pada makanan dan minuman yang akan dikonsumsi agar asupan yang diterima oleh tubuh tidak berlebih yang dapat menyebabkan terjadinya kegemukan pada remaja putri. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kegemukan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Majene.