MSMEs, which had an essential role in the economy and employment, are still experiencing several obstacles. Proper strategic management is needed to overcome it. This paper aims to identify problems, formulate key performance indicators, and develop strategies using the balanced scorecard in one of the snack food SMEs in Bekasi. The business process formulation uses the flow of suppliers, inputs, processes, outputs, and customers (SIPOC). This study uses quantitative analysis by taking Amelia Snack dan Cookies as a research object. The primary data was sourced from pairwise comparison questionnaires and structured interviews with owners, direct observation, and supported by secondary data in the form of literature studies. Data processing is carried out by compiling.
Fishbone diagrams, key performance indicators, and a balanced scorecard consist of four targets: finance, learning and growth, customer, and internal business. The results showed that Amelia Snack and Cookies had a low level of balanced scorecard in the learning and growth perspective. In addition, it has good levels in the other three views. Formulating the right compensation package, the proper training, and integrated marketing can be done as a development strategy. Meanwhile, the integration of all perspectives is needed for sustainability strategy.
Keywords: balanced scorecard, MSMEs, performance measurement, strategic management
Abstrak
UMKM yang berperan penting dalam perekonomian dan penyerapan tenaga kerja masih mengalami beberapa kendala. Manajemen strategi yang tepat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut. Paper ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, merumuskan indikator kinerja utama, dan memformulasikan strategi dengan menggunakan balanced scorecard pada salah satu UMKM makanan ringan di wilayah Bekasi. Perumusan bisnis proses dilakukan dengan aliran supplier, input, process, output, dan customer (SIPOC). Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif den[1]gan mengambil objek penelitian yaitu UMKM Amelia Snack dan Cookies. Data yang digunakan merupakan data primer bersumber dari kuesioner pairwise comparison dan wawancara terstruktur dengan pemilik UMKM, observasi langsung, serta didukung oleh data sekunder berupa studi literatur. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menyusun fishbone diagram, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan balanced scorecard yang terdiri dari empat sasaran yaitu keuangan, pelanggan, internal bisnis, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Amelia Snack dan Cookies memiliki tingkat balanced scorecard yang rendah pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yaitu kepuasan dan kompetensi karyawan. Selain itu, memiliki tingkat baik dalam ketiga perspektif lainnya. Perumusan paket kompensasi yang tepat, pelatihan yang tepat, dan pemasaran terpadu dapat dilakukan sebagai strategi pengembangan UMKM. Sementara itu, integrasi semua perspektif diperlukan untuk strategi keberlanjutan UMKM Amelia Snack dan Cookies.
Kata kunci: balanced scorecard, manajemen strategi, pengukuran kinerja, UMKM