Media sosial merupakan sarana untuk berkomunikasi setiap orang yang memungkinkan untuk dengan mudah dalam berbagi informasi, mengakses file, gambar dan video, mengirim pesan dan, melakukan percakapan secara langsung (real time). Studi menunjukkan bahwa media sosial mendukung kegiatan pendidikan dengan memfasilitasi interaksi, kolaborasi, partisipasi aktif, berbagi sumber daya, dan berpikir kritis. Penelitian mengenai hubungan penggunaan media sosial dan prestasi akademik telah banyak diamati namun memiliki hasil yang variatif atau berbeda-beda. Andisya Putri Pramudawardani dalam penelitiannya mendapati bahwa intensitas penggunaan media sosial yang meningkat justru akan membuat prestasi menurun, kemudian, Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Manis Lestari, dalam penelitiannya menemukan bahwa mahasiswa yang aktif dalam menggunakan media sosial Instagram juga memperoleh hasil prestasi belajar yang memuaskan. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Ramdhani yang menemukan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar walau pengaruhnya relatif kecil. Beberapa literatur tersebut menjadi alasan penelitian ini dilakukan. Metode penelitian yang digukan adalah metode kuantitaif dengan spss 27. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2022 program studi MSDMA dengan sampel penelitian yang diambil berjumlah 37 mahasiswa. Simpulan dari hasil penelitian ini menyatakan terdapat pengaruh penggunanan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa.