2022
DOI: 10.1177/14777509221091097
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The benefits, risks and alternatives of mitochondrial replacement therapy – bringing proportionality into public policy debate

Abstract: Mitochondrial replacement therapy (MRT) utilises nuclear transfer technology to replace defective mitochondria with healthy ones and thereby minimise the risk of a mitochondrial disease passing from a mother to her child. It promises much but comes with ethical controversy, significant risk of harm and many unknowns. Forming a position on MRT requires accurate information about the current state of knowledge, and an appreciation of the ethical issues at stake. Ethical deliberations will vary depending on the f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 37 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…29 Female children would also pass mtDNA on to their offspring, so mismatch-based harm could affect future generations as well. 87 However, the validity of this concern has been questioned, considering that 'natural' reproduction also places mtDNA in a seminovel nuclear environment since the mitochondria inherited from the mother will previously not have been in contact with the father's nuclear DNA. 88 The existing experimental and clinical evidence suggests that combining nuclear and mitochondrial genetic material from different oocytes is not harmful.…”
Section: Potential Harms Of Mrtsmentioning
confidence: 99%
“…29 Female children would also pass mtDNA on to their offspring, so mismatch-based harm could affect future generations as well. 87 However, the validity of this concern has been questioned, considering that 'natural' reproduction also places mtDNA in a seminovel nuclear environment since the mitochondria inherited from the mother will previously not have been in contact with the father's nuclear DNA. 88 The existing experimental and clinical evidence suggests that combining nuclear and mitochondrial genetic material from different oocytes is not harmful.…”
Section: Potential Harms Of Mrtsmentioning
confidence: 99%
“…Tidak ada obat untuk penyakit mitokondria, yang ada hanya menghilangkan gejala. Jika seorang wanita ingin memiliki anak tanpa risiko menularkan penyakit mitokondria, pilihannya terbatas pada adopsi, donasi embrio atau menggunakan sel telur donor (Pike, 2022). Untuk mengatasi hal ini, para ilmuwan sedang berusaha untuk membuat terapi pengganti mitokondria (Mitochondrial Replacement Therapy).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun teknik MRT bertujuan untuk membantu pasangan suami istri dalam mendapatkan keturunan yang bebas dari penyakit mitokondria (mtDNA), namun teknik ini memunculkan berbagai isu-isu etika dan sosial (Baylis, 2013). Isu-isu yang muncul yaitu: 1) prosedur dalam melaksanakan MRT yang dianggap sebagai teknologi transfer nuklir untuk memodifikasi genetik seperti yang digunakan dalam prosedur kloning (Pike, 2022); 2) menciptakan embrio yang jika ditransfer akan menghasilkan keturunan dengan materi genetik dari dua wanita dari garis keturunan ibu yang berbeda; 3) merupakan modifikasi dalam genom mitokondria yang dapat diwariskan (yaitu, dapat diturunkan melalui generasi mendatang) jika MRT dilakukan untuk mengandung anak perempuan, karena pewarisan matrilineal mtDNA, dan efek dari modifikasi tersebut (apakah bermanfaat atau merugikan) dapat bertahan tanpa batas waktu; 4) memerlukan modifikasi genetik dengan efek yang dihasilkan tidak reversibel; 5) merupakan modifikasi genetik yang akan memengaruhi setiap jenis sel dari individu yang dihasilkan, sehingga memengaruhi total organisme (Claiborne et al, 2016); 6) menggunakan embrio manusia untuk penelitian in vitro juga kontroversial, karena embrio dibuat khusus untuk penelitian dan donor telur diinduksi untuk menjalani prosedur dengan kompensasi finansial; 7) MRT juga memiliki potensi dampak psikologis dan emosional pada keturunan, melalui efek pada rasa identitas seseorang. Para ahli etika mempertanyakan apakah susunan genetik anak-anak yang lahir sebagai akibat dari MRT dapat memengaruhi emosional mereka ketika mereka menyadari bahwa mereka berbeda dari anak-anak sehat lainnya yang dikandung dari dua orang tua; 8) penentang teknik MRT berpendapat bahwa para ilmuwan "mempermainkan Tuhan" dan anak-anak dengan tiga orang tua genetik dapat menderita kerusakan psikologis dan fisik (Check, 2005).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified