“…Hasil dari penelitian ini adalah ada beberapa kelemahan antara lain tidak ada pemisahan tugas antara fungsi penyimpanan di gudang dan pengiriman barang, surat jalan dan kwitansi yang dipakai oleh perusahaan tidak bernomor unit cetak, bagian penjualan tidak menyimpan faktur penjualan secara rapi, perusahaan tidak memiliki syarat pembayaran piutang, fungsi penerimaan kas tidak terpisah, tidak dilakukan penyetoran kas secara rutin setup hari, debt collector tidak mengembalikan faktur yang belum dapat tertagih pada hari bersangkutan, debt collector tidak diberikan tanda terima penyerahan pembataran ke kasir. (Muttakin, & Mihret,2017: Nasdaq, 2019: Prasad, & Chand, 2017 pembayaran, dan pencatatan sebagai bukti pendukung transaksi penjualan yang jarang diperiksa. Suatu pemeriksaan, dimulai dengan mengadakan perencanaan pemeriksaan.…”