Abstrak
Sistem budidaya indoor (plant factory) merupakan pertanian dalam ruang tetutup yang berkembang karena banyak terjadinya konversi lahan pertanian. Getaran bunyi bisa merangsang stomata daun terbuka lebih lebar, stomata yang lebar akan menyerap air dan CO2 lebih banyak sehingga mampu memaksimalkan fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan berapa intensitas musik jazz yang baik untuk membantu pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan menggunakan Musik jazz Dave Valentine & GRP (OASIS) pada frekuensi 86 – 21189 Hz. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, luas kanopi, jumlah helai daun, jumlah kandungan klorofil (SPAD value), berat segar panen, biomassa dan panjang akar. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan intensitas musik jazz berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah kandungan klorofil, berat segar panen, biomassa akar, dan panjang akar. Intensitas (75-80 dB) menunjukan hasil terbaik terhadap perumbuhan yaitu, jumlah kandungan klorofil (41,3 unit) dan pada produksi yaitu berat segar panen akar (1,1 g) dan biomassa tajuk dan akar (0,9 g dan 0,11 g). Selain itu perlakuan intensitas (95-100 dB) juga menunjukan hasil terbaik terhadap pertumbuhan yaitu tinggi (17,1 cm) dan luas kanopi (225,7 cm2) dan pada produksi yaitu berat segar tajuk (18,8 g) dan panjang akar (27,8 cm). Dapat disimpulkan bahwa intensitas musik jazz 75-80 dB dan 95 -100 dB mempunyai pengaruh nyata.
Abstract
The indoor cultivation (plant factory) is an indoor agriculture system that is developing due to the conversion of the farming field. sound vibrations can stimulate leaf stomata to open wider, wide stomata will absorb more water and CO2 to maximize photosynthesis. This research will focus on the influence of and find out the ideal intensity of jazz music in helping the growth and the production of bok choy. This research would use a completely randomized design through 5 groups of intensity used Dave Valentine & GRP (Oasis)’s song with a frequency of 86-21,189 Hz. The observed parameter included the plant’s height, canopy area, the number of leaves, SPAD Value, fresh weight, root length, and biomass. ANOVA results indicated that the intensity of jazz-influenced the height, chlorophyll amount, fresh weight, root length, and biomass. The 75-80 dB intensity showed the best result for the growth, in which the chlorophyll amount was 41,3 units and the fresh weight of harvesting root was 1,1g and the crown and root’s biomass was 0,9 g and 0,11 g respectively. Furthermore, the 95-100 dB also showed the best result for the growth with 17,1 cm of height and 225,7 cm2 of the canopy area and the fresh weight of the crown production was 18,8 g and the root length was 27,8 cm. It can be concluded that the intensity of 75-80 dB and 95-100 dB have shown a good result.