ABSTRAKPrevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Indonesia semakin meningkat. Diperkirakan pada tahun 2020 PPOK akan menjadi penyebab kematian ketiga di dunia. Salah satu tujuan terapi dari PPOK sebagai penyakit kronik adalah meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi kuesioner St. George's Respiratory Questionnaire (SGRQ) versi Indonesia sebagai instrumen untuk mengukur kualitas hidup pasien PPOK di RS Paru Respira, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang yang dilakukan di RS Paru Respira, Yogyakarta dari bulan Juni-Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medik pasien dan wawancara secara langsung kepada pasien menggunakan kuesioner SGRQ. Subyek penelitian yang digunakan adalah pasien PPOK yang berusia 17-80 tahun. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui validitas konstruk, known-group dan reliabilitas kuesioner. Sejumlah 41 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Kuesioner SgRQ versi Indonesia memenuhi kriteria reliabilitas dengan nilai Cronbach alpha mencapai > 0.7 untuk domain gejala, aktivitas dan dampak. Terdapat 17 pertanyaan dan 10 pertanyaan pada ketiga domain yang tidak memenuhi validitas konvergen dan diskriminan. Perbedaan bermakna muncul pada domain gejala berdasar kelompok umur 17-48 dan 49-80 tahun (p<.05). Kuesioner The SGRQ versi Indonesia belum memenuhi kriteria validitas namun masih memenuhi kriteria reliabel.
Kata kunci: SGRQ, Indonesia, PPOK, validitas
ABSTRACTThe prevalence of COPD in Indonesia is getting increase. Over the world, COPD is predicted to be the third cause of death in 2020. As the chronic disease, quality of life became one of the outcome treatments of COPD. This research was aimed to validate Indonesian version of St. George's Respiratory Questionnaire (SGRQ) Indonesian. This study used cross sectional design approach from June to July 2016, conducted in Respira Lung Hospital, Yogyakarta. Data was collected from medical record and direct interviews to patients using SGRQ. An inclusion criterion was adult patients with COPD. Some statistical tests were performed to analyze construct validity, known group validity and reliability of Indonesian version of SGRQ. We recruited 41 respondents. The SGRQ meet reliability criteria with the value of Cronbach alpha are > 0.7 for symptom, activity and impact domains. There are 17 questions and 10 questions in symptom, activity and impact domains which do not meet convergent and discriminant validity. The significant difference is found in symptom domain for the 17-48 and 49-80 year age. The SGRQ Indonesian version is not valid enough to be used in clinical practice but still reliable.