“…Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan dalam perspektif VDD mekanisme atas pengambilan keputusan dilakukan dalam mekanisme deliberasi yang melibatkan masyarakat dengan pemerintah desa dalam forum yang terintegerasi. Dalam kata lain, VDD berupaya mengembalikan posisi pemerintah desa sebagai aktor pembangunan dan pelayanan dasar yang lebih demokratis (Edi, Anwar, & Angga, 2015) dan mensyaratkan adanya sinergi antara institusi desa sebagai representasi negara di tingkat lokal, kelompok warga, dan juga perusahaan (Mariana, Sukasmanto, Angga, Rinandari, & Latifah, 2021). Kinerja institusi desa yang lebih demokratis tersebut juga memberikan pengaruh pada kualitas dalam pengembangan ekonomi lokal (Sudjito, et al, 2020).…”