The Correlation between Butterfly Swimming Technique with Motor Ability and Motor Educability

Rhythmic physical activity to improve the motor abilities of junior students-athlete in gymnastics: randomized control trial

“…Data from previous studies reported that high motor abilities can help junior studentsathletes to perform well [14, [15], and have the opportunity to win a competition [6]. Conversely, student athletes with low motor abilities are related to poor performance and minimal achievement [16]. Considering the important role of motor abilities for junior studentsathletes in competitive sports including gymnastics, it is needed to conduct physical activities that could develop motor abilities among junior studentsathletes.…”

Identifikasi Kemampuan Motor Educability Siswa Sekolah Dasar

“…Keterampilan gerak dan educability motorik memiliki peran yang penting untuk mempelajari gerakan keterampilan dasar (Sriningsih et al, 2017). Ternyata ada perbedaan antara kinerja motorik tinggi dan motorik rendah dalam kelompok educability (Komarudin et al, 2020), (Dwi Candra & Hidayah, 2015) dan .…”

“…Ternyata ada perbedaan antara kinerja motorik tinggi dan motorik rendah dalam kelompok educability (Komarudin et al, 2020), (Dwi Candra & Hidayah, 2015) dan . Berdasarkan penelitian diatas (Cahyadi et al, 2019a), (Ida Zubaida et al, 2021, (Cahyadi et al, 2019b, (Sriningsih et al, 2017), (Komarudin et al, 2020), (Dwi Candra & Hidayah, 2015),dan bahwa gaya mengajar memberikan (Syamsuddin, 2014). Dengan metode latihan lebih efektif untuk digunakan dalam meningkatkan keterampilan gerak tetapi jika melihat dari antara educability motorik tinggi lebih baik dari pada dengan educability motorik rendah (Aisyah et al, 2020).…”

Antusiasme Mahasiswa Dalam UKM Aquatic

“…Jika di lihat di ruang lingkup kampus STKIP Pasundan Cimahi salah satu kegiatan yang cukup populer di kampus yaitu aquatic. Ada unit kegiatan mahasiswa (UKM) di STKIP yang menyediakan wadah untuk mahasiswa yang sedang ingin belajar renang dari dasar sekalipun ataupun yang ingin meningkatkan kemampuan berenangnya, Di lihat dari banyaknya anggota di setiap angkatan yang mengkikuti unit kegaiatan mahasiswa (UKM) aquatic pasti berbedabeda, dilihat dari seberapa besar antusiasme mahasiswa tersebut, reativitas untuk mengukur hasil belajar pada domain kognitif, angket situational interest untuk mengukur hasil belajar pada domain afektif dan test motor ability untuk mengukur hasil belajar pada domain psikomotor(Solihin, 2017) dan penulis melihat angkatan 2017 yang paling banyak jumlah mahasiswanya di bandingkan dengan angkatan yang lainya, bahkan angkatan ini konsisten sudah hampir dua tahun lebih berada di unit kegiatan mahasiswa Aquatic, biasanya mahasiswa tingkat satu selalu banyak di setiap awal pertemuan ukm namun tidak konsisten menetap di ukm aquatic rata rata mahasiswa tingkat satu yang sedang mencari ukm yang cocok sesuai hobi dan kemampuan, akan tetapi di tahun ajaran baru selalu banyak mahasiswa yang datang ke ukm aquatic bahkan terlalu banyak di bandingkan dengan kolam renang SGO yang tidak terlalu besar, bahkan pengurus unit kegiatan mahasiswa Aquatic harus datang lebih awal agar mendapatkan batas kolam yang lebih besar(Sriningsih et al, 2016) , karena di kolam renang SGO tersebut bukan hanya untuk mahasiswa saja, ada yang dari perivat dan club club renang di daerah cimahi yang membuat kolam renang SGO terlalu sempit untuk mahasiswa jika terlalu banyak yang datang ke unit kegiatan mahasiswa (UKM) Aquatic maka pengurus memisahkan mahasiswa yang belum mempunyai dasar berenang (baru belajar renang) dan yang sudah bisa beberapa gaya (memperlancar haya renang). Melalui unit kegiatan mahasiswa ( UKM) yang di lakasanakan di STKIP Pasundan cimahi pada mahasiswa angkatan 2017 .…”