Jumlah UMKM dari Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pemerintah DKI Jakarta yang terlihat di website corona DKI Jakarta sebanyak 3.218 UMKM dan terbagi menjadi 3 jenis UMKM, yaitu UMKM Kuliner, UMKM Sandang, dan UMKM Kerajinan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang difokuskan pada strategi pengembangan pemberdayaan usaha UMKM. Penelitian untuk menganalisis hubungan antara masing-masing faktor yang mempengaruhi dan UMKM ini dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi berdasarkan sampel purposive dan studi literatur dari data statistik di Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model spasial lebih akurat daripada regresi klasik dan dapat menentukan hubungan antara UMKM dengan variabel lainnya. Nilai Korelasi R2 dengan regresi Klasik dan Spatial Lag masing-masing sebesar 66,2% dan 70,1% dan UMKM tersebut dipengaruhi secara positif oleh variabel Lokasi pendampingan UMKM dan Jumlah Pedagang. Ini juga merupakan hasil yang sama dengan diagram scatterplot. Pemda DKI Jakarta dapat menentukan strategi yang tepat di lokasi yang harus mendapatkan perhatian lebih terhadap pertumbuhan UMKM ke depan.