The crucial role of literature in the generation of knowledge and critical thinking

Wenzel, Marita

doi:10.4102/lit.v26i1.219

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 10 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Beberapa perspektif yang dapat ditampilkan di dalam sebuah karya sastra berguna bagi peserta didik di dalam mengakomodasi pikiran kritis. Peserta didik di dalam pembelajaran sastra, sebagaimana dikemukakan oleh Marita Wenzel,20 akan dapat belajar tentang diri mereka bilamana mereka mempunyai bahan pembanding dan belajar membandingkan diri mereka dengan liyan sebagaimana hal ini dapat difasilitasi melalui pembelajaran sastra.…”

Section: Masalah Manfaat Dalam Pembelajaran Sastraunclassified

PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH: SEBELUM, SELAMA, DAN SESUDAH PANDEMI (Literature Learning In School: Before, During, And After Pandemic)

Nugraha

2021

JID

View full text Add to dashboard Cite

Artikel ini bertujuan mengkaji beberapa pembahasan tentang pembelajaran sastra di sekolah di Indonesia sebelum pandemi, menyoroti masalah yang ada, sekaligus mengajukan satu model pembelajaran selama dan sesudah pandemi. Artikel ini adalah artikel naratif kualitatif. Pengalaman penulis dan rujukan literatur yang ditemukan penulis dilihat interkoneksinya dalam masalah yang sedang dikaji. Berdasarkan hasil temuan dari rujukan literatur yang ada dan pembahasannya, pembelajaran sastra di sekolah dapat dibuat lebih menantang dan menyenangkan bagi peserta didik melalui penyegaran orientasi manfaat pembelajaran sastra yang dapat mengubah perspektif guru akan pembelajaran sastra serta penggunaan internet dan teknologi informasi digital yang dapat melayani terciptanya pembelajaran yang padat teknologi di dalam mengembangkan Higher-Order Thinking Skills dan keterampilan 4C (berpikir kritis dan penyelesaian masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas & inovasi) peserta didik. Sementara itu, pengenalan dasar beberapa teori pengkajian sastra akan membantu peserta didik di dalam memberikan kerangka bahasan dan arah kepada pembacaan kritis dan menantang di dalam pembacaan karya sastra. Ini semua dapat diterapkan dalam pembelajaran sastra di masa pandemi dan sesudah pandemi.

show abstract

Section: Masalah Manfaat Dalam Pembelajaran Sastraunclassified

PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH: SEBELUM, SELAMA, DAN SESUDAH PANDEMI (Literature Learning In School: Before, During, And After Pandemic)

Nugraha

2021

JID

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hal ini kerana, karya sastera dapat menjadi wadah pendidikan dan pembangunan modal insan melalui penerapan nilai-nilai moral dalam karya. Wenzel (2005) menyatakan bahawa karya sastera berperanan dalam menyampaikan maklumat berkaitan sains semula jadi, perihal kemanusiaan, persekitaran dan memberi ilmu pengetahuan dan kerohanian. Hal ini menunjukkan bahawa sastera dapat menjadi wadah menyampaikan ilmu pengetahuan secara menyeluruh.…”

Section: Sorotan Literaturunclassified

Pandemik COVID-19 dalam Persekitaran Kanak-kanak menerusi Engkaulah Adiwiraku

Junaidi,

Tengku Mohd Ali,

Mamat@Mustaffa

2020

PENDETA

View full text Add to dashboard Cite

Pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah mempengaruhi keseluruhan aspek kehidupan masyarakat dunia. Namun, perubahan yang berlaku disebabkan COVID-19 lebih menjurus kepada mempengaruhi tingkah laku dan emosi kanak-kanak. Hal ini demikian kerana, kanak-kanak masih mentah dan memerlukan sokongan daripada persekitaran yang melingkunginya bagi berdepan perubahan yang berlaku. Bertitik-tolak daripada kesedaran tersebut, kajian terhadap Engkaulah Adiwiraku (2020) karya Helen Patuck terbitan Creative Commons Attribution-NonCommercial yang sarat dengan maklumat COVID-19 dijadikan sebagai fokus kajian. Buku tersebut merupakan projek oleh Agency Standing Committee Reference Group on Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings (IASC MHPSS RG). Persekitaran yang difokuskan dalam kajian ini merangkumi ahli keluarga, rakan, guru, peraturan dan perubahan yang berlaku di sekeliling kanak-kanak. Setiap peristiwa yang digarap oleh pengarang dalam karya merupakan cerminan realiti masyarakat yang menghadapi situasi COVID-19. Engkaulah Adiwiraku (2020) dipilih kerana karya ini sarat dengan maklumat berkaitan dengan COVID-19 dan dihasilkan untuk golongan sasaran, iaitu kanak-kanak. Karya tersebut dianalisis dengan menggunakan Pendekatan Ekologi (2019) yang dibentuk hasil gabung jalin Teori Ekologi Bronfenbrenner (1979, 1986) dan Pendidikan Anak-anak dalam Islam (1988) oleh Abdullah Nasih Ulwan. Objektif kajian ini adalah menganalisis persekitaran dalam karya bagi melihat peranannya terhadap tingkah laku dan emosi kanak-kanak. Kaedah yang digunakan dalam kajian ini ialah kaedah kepustakaan dan analisis teks. Dapatan kajian menunjukkan bahawa Engkaulah Adiwiraku (2020) memperlihatkan peranan penting setiap persekitaran untuk membantu dan memberi sokongan kepada kanak-kanak berdepan dengan perubahan yang berlaku disebabkan COVID-19. Kesimpulannya, karya yang dihasilkan dapat menyalurkan maklumat dan memberi hiburan kepada kanak-kanak ketika berdepan dengan pandemik COVID-19.

show abstract

Die skep van werklikheidsbeeld in ’n roman

Kock

2015

Literator

View full text Add to dashboard Cite

The creation of reality image in a novel. This article discusses aspects of the process of creative writing and specifically endeavours to give a heuristic view on the creation of image of reality, or Zeitgeist, as a spatial element in a novel. Therefore it discusses space as a specific aspect of creative writing. The core of this article is, in other words, a summarised study of the realisation of the various aspects of Zeitgeist in a novel or other genres of fiction as, for instance, short stories or novellas. The conclusion is that Zeitgeist, or the spirit of the times, can indeed be realised in a novel. Apart from a discussion on the application of the narrative elements, attention is also paid to the various aspects of Zeitgeist, or a particular image of reality. The aim is to emphasise and accentuate that Zeitgeist, or image of reality is, in fact, an inseparable part of space and the spatial dynamics in a novel. By taking a closer look at the different facets of Zeitgeist – for instance identity, cultural space, the socio-economy, as well as politics – it is stressed that an image of reality can be created in a novel by bringing into play creative elements like character, space, time and plot. This is done in order to unveil the above mentioned facets. All these aspects or facets not only have a deep-seated influence on Zeitgeist, but occur at the very core of it.

show abstract

The crucial role of literature in the generation of knowledge and critical thinking

Cited by 3 publications

References 10 publications

PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH: SEBELUM, SELAMA, DAN SESUDAH PANDEMI (Literature Learning In School: Before, During, And After Pandemic)

PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH: SEBELUM, SELAMA, DAN SESUDAH PANDEMI (Literature Learning In School: Before, During, And After Pandemic)

Pandemik COVID-19 dalam Persekitaran Kanak-kanak menerusi Engkaulah Adiwiraku

Die skep van werklikheidsbeeld in ’n roman

Contact Info

Product

Resources

About