Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi adalah suatu tahapan penting bagi peserta didik dan institusi sekolah, dan menjadi suatu kegiatan yang harus dilaksanakan di sekolah, karena kegiatan ini adalah langkah awal dalam suatu alur dalam sekolah. Namun muncul suatu situasi dan permasalahan yang terjadi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi di sekolah kaitannya dengan Model Perubahan Kurt Lewin, sehingga dari permasalahan peneliti ingin melakukan penelitian tentang implementasi PPDB Zonasi menurut perspektif Teori perubahan Kurt Lewin yang dilihat melalui 3 tahapan perubahan yaitu unfreeze, moving dan refreeze. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Timor Tengah Selatan pada tahun 2022. Data diperoleh dari Kepala sekolah, Guru dan pegawai Tata Usaha di SMA Negeri 1 Soe. Data didapat melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif, hasil kemudian dianalisis dengan cara deskriptif untuk menjelaskan masalah dari topik yang diteliti. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) keadaaan dan situasi PPDB Zonasi di SMA Negeri 1 Soe, (2) masalah PPDB Zonasi di sekolah, (3) tahap perubahan menurut kurt lewin dengan 3 tahap yaitu unfreeze, change, refreezing yang terjadi saat implementasi PPDB Zonasi, (4) solusi akan PPDB Zonasi dan (5) keterbatasan Model Teori Perubahan menurut Kurt Lewin.