2014 International Conference on Teaching and Learning in Computing and Engineering 2014
DOI: 10.1109/latice.2014.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Design of a Computer-Supported Collaborative Learning Environment that Promotes Interaction

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Salah satu pentingnya berpikir kritis adalah untuk dapat menghadapi perubahan dunia yang begitu pesat yang selalu muncul pengetahuan baru disetiap harinya. Di zaman perubahan yang pesat ini prioritas utama dari sebuah sistem pendidikan adalah mendidik anak-anak tentang bagaimana cara belajar dan berpikir kritis (Shukor, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu pentingnya berpikir kritis adalah untuk dapat menghadapi perubahan dunia yang begitu pesat yang selalu muncul pengetahuan baru disetiap harinya. Di zaman perubahan yang pesat ini prioritas utama dari sebuah sistem pendidikan adalah mendidik anak-anak tentang bagaimana cara belajar dan berpikir kritis (Shukor, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Shukor et al (2014) stated that collaborative learning requires proper planning to ensure effective interaction during collaborative learning process. Uneven contribution might occur when the assigned tasks were not fully completed, limited contributions obtained during group discussion, and the difficulties to reach a consensus of the discussion (Hung, 2011).…”
Section: Collaborative Learning For Blended Pblmentioning
confidence: 99%
“…Membentuk keterampilan berpikir kritis pada peserta didik merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk menghadapi perubahan dunia yang begitu pesat, sejalan dengn pendapat Shukor (2001) di zaman perubahan yang pesat ini, prioritas utama dari sebuah sistem pendidikan adalah mendidik anak-anak tentang bagaimana cara belajar dan berpikir kritis. Menjelaskan lebih lanjut Muhfahroyin (2009) menyatakan pembelajaran berpikir tersebut bertujuan untuk mempersiapkan masa depan diri peserta didik dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan yang dipikirkan secara matang, dan pembelajaran tanpa henti sepanjang hayat (life long education).…”
unclassified