Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Istiqomah kelas X Kota Bandung. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperiment. Sampel menggunakan teknik simple random sampling, siswa kelas X IPS 1 berjumlah 18 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas X IPS 2 berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan soal tes uraian tertulis sebanyak 5 soal yang memuat indikator berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan uji t independent sample test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang artinya terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa.