Pembelajaran fisika merupakan bagian dari ilmu yang secara ilmiah memerlukan konsep berpikir dan pemahaman yang diintregasikan ke dalam pengembangan keterampilan dan sistem analisis berpikir. Namun, upaya untuk melatih keterampilan kreativitas berpikir peserta didik seringkali diabaikan oleh guru. Informasi dari hasil The Global Creativity Index tahun 2015 menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif di Indonesia tercatat masih sangat rendah, hal ini dibuktikan dengan posisi Indonesia berada pada rangking 115 dari 139 negara. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan LKPD berbasis pendekatan ISLE untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Desain implementasi LKPD menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar penilaian LKPD, soal tes keterampilan berpikir kreatif, angket respon siswa dan angket respon guru. Keterampilan berpikir kreatif siswa dianalisis dengan menggunakan uji N-Gain untuk melihat peningkatan sebelum dan sesudah diimplementasikan LKPD berbasis pendekatan ISLE. Hasil uji kelayakan yang ditinjau dari aspek kelayakan isi, penyajian dan bahasa memperoleh persentase sebesar 82,88% menunjukkan bahwa LKPD berbasis pendekatan STEM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif sangat layak untuk digunakan. Hasil implementasi LKPD berbasis pendekatan ISLE dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa yang ditandai dengan peningkatan nilai pretest-posttest berdasarkan hasil uji N-Gain yang menunjukkan angka 0,75 dan berada pada kategori tinggi. Guru dan siswa memberikan respon dengan kategori sangat positif terhadap LKPD berbasis pendekatan ISLE yang ditunjukkan dengan angka 82,95% untuk respon guru dan 84,85% untuk respon siswa