“…House mendefinisikan dukungan sosial sebagai transaksi interpersonal yang termasuk ekspresi adanya perhatian emosional, bantuan peralatan, atau pemberian informasi (Hammer, Kossek, Yragui, Bodner, & Hanson, 2009 (Siu, et al, 2010) Carlson, Kacmar, Wayne dan Grzywacz (Siu, et al, 2010) (Klerk, Hill, Nell, & koekemoer, 2013). Beberapa ahli menjelaskan bahwa pekerja yang mempercayai bahwa kehidupan keluarganya akan memberikan mereka cara baru dalam berinteraksi dengan rekan kerja atau dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk dapat multi tasking dalam bekerja, atau dapat pula sebaliknya.…”