2019
DOI: 10.5787/46-2-1237
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Dutch Strategic and Operational Approach in the Indonesian War of Independence, 1945-1949

Abstract: The Indonesian War of Independence (1945-1949) and the Dutch attempt to combat the insurgency campaign by the Indonesian nationalists provides an excellent case study of how not to conduct a counter-insurgency war. In this article, it is reasoned that the Dutch security strategic objective-a smokescreen of autonomy while keeping hold of political power-was unrealistic. Their military strategic approach was very deficient. They approached the war with a conventional war mindset, thinking that if they could mere… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Data yang diperoleh dari artikel, arsip, surat kabar lama, dan buku-buku terkait. Buku yang digunakan dalam penelitian kali ini diantaranya Nasution (1978) yang berjudul Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid 5, buku karya Sutopo dkk, (1997) Batu-Pujon East Java 1947-1948, penelitian milik Scagliola (2007 yang berjudul The Silences And Myths Of A 'Dirty War': Coming To Terms With The Dutch-Indonesian Decolonisation War (1945-1949 dan penelitian milik Scholtz (2018) dengan judul The Dutch Strategic And Operational Approach In The Indonesian War Of Independence, 1945-1949 Selain itu untuk memperoleh data tambahan peneliti juga melakukan wawancara kepada narasumber yang pernah mengetahui perjuangan Abdul Manan Wijaya, yakni wawancara kepada salah satu tetangga yang juga merupakan istri veteran yakni Ibu Cipto Handoyo (87). Kemudian setelah Vol 6, No.…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Data yang diperoleh dari artikel, arsip, surat kabar lama, dan buku-buku terkait. Buku yang digunakan dalam penelitian kali ini diantaranya Nasution (1978) yang berjudul Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid 5, buku karya Sutopo dkk, (1997) Batu-Pujon East Java 1947-1948, penelitian milik Scagliola (2007 yang berjudul The Silences And Myths Of A 'Dirty War': Coming To Terms With The Dutch-Indonesian Decolonisation War (1945-1949 dan penelitian milik Scholtz (2018) dengan judul The Dutch Strategic And Operational Approach In The Indonesian War Of Independence, 1945-1949 Selain itu untuk memperoleh data tambahan peneliti juga melakukan wawancara kepada narasumber yang pernah mengetahui perjuangan Abdul Manan Wijaya, yakni wawancara kepada salah satu tetangga yang juga merupakan istri veteran yakni Ibu Cipto Handoyo (87). Kemudian setelah Vol 6, No.…”
Section: Metodeunclassified
“…Pada saat itu pasukan Belanda yang dikerahkan sebanyak 93.000 tentara yang meliputi angkatan laut, angkatan darat, dan angkatan udara. Pasukan mereka terdiri dari wajib militer pertama yang dilatih setelah perang, sukarelawan dan sisa-sisa KNIL (Scholtz, 2018).…”
Section: Abdul Manan Wijaya Dalam Mempertahankan Kemerdekaan DI Malan...unclassified