Tulisan ini akan mendiskusikan tentang perempuan dan bisnis online di masa pandemi Covid-19. Diketahui bahwa Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis ekonomi yang menimpa berbagai kalangan. Hal ini juga turut dirasakan oleh para perempuan. Melalui metode kualitatif, penelitian ini diharapkan bisa mengupas apa, dan bagaimana perempuan mengorganisasi diri pada bisnis mereka disamping tetap bertanggung jawab pada ranah keluarga. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi online dan wawancara terhadap pelaku bisnis perempuan berbasis online di Kota Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini diperoleh temuan bahwa digitalisasi ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19 berpengaruh pada kuasa perempuan terhadap teknologi sekaligus membantah argumen yang meragukan kemampuan perempuan atas teknologinya. Perempuan juga lebih bisa mengorganisir waktu bersama keluarga karena digitalisasi ekonomi memudahkan proses transaksi. Penelitian ini juga turut berargumen bahwa proses digitalisasi kehidupan menjadi lahan baru bagi perempuan dalam aktualisasi diri dan interaksi dengan dunia luar, selain upaya pemberdayaan ekonomi. Namun, hal tersebut tidak bernilai sama sekali ketika berhadapan dengan sistem patriarki yang masih diwariskan dari waktu ke waktu.