Informasi laba merupakan salah satu informasi penting yang selalu dinantikan pihak eksternal sebelum menanamkan modalnya pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, melalui laba yang berkualitas menandakan bahwa informasi yang disajikan relevan dengan kebutuhan penggunanya serta dapat memperkuat respon pasar terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh prudence, kepmilikan manajerial, volatilitas laba, kepemilikan institusional terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan 9 perusahaan selama 5 tahun, menghasilkan 45 data sampel. Data analisis menggunakan regresi data panel dengan software Eviews 12. Hasil penelitian menemukan bahwa prudence berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan, kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Variabel kepemilikan manajerial dan volatilitas laba tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Secara simultan prudence, kepemilikan manajerial, volatilitas laba, kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam mencatat laporan keuangan, perusahaan yang menerapkan prinsip prudence (kehati-hatian) yang tinggi pada laporan tahunan suatu perusahaan dapat memberikan informasi laba yang berkualitas.