The Effect Of Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Non-Performing Loan (NPL), and Loan To Deposit Ratio (LDR) Against Return On Asset (ROA) In General Banks In Southeast Asia 2012-2018

Abstract

This study aims to determine the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) in the Return On Asset (ROA) on the Commercial Banks in Southeast Asia in 2012-2018. The independent variabel used in this study is Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). The dependent variabel used is Return On Assets (ROA). The methode used in this study uses purposive sempling technique, using scondary and quantitative data. The results of the analysis show that the data used in this study have met the classical assumption test, multiple regression analysis and hypothesis testing using t test an f test and the test the coefficient of determination using SPSS version 23. Based on the results of the study it can be concluded that 1) Capital Adequacy Ratio (CAR) has a positive and significant effect on Return On Asset (ROA). 2) Net Interest Margin (NIM) has a positive and significant effect on Return On Asset (ROA). 3) Non Performing Loan (NPL) no has a positive and significant effect on Return On Asset (ROA). 4) Loan to Deposite Ratio (LDR) has a negative and significant effect on Return On Asset (ROA).

The Effect of Financial Performance on Return on Assets in Banks Before and During the Covid-19 Pandemic in Indonesia

“…The capital adequacy ratio, according to (Sunaryo, 2020), is the amount of capital owned by the bank from the general public or customers in deposits, deposits, and savings accounts. The bank's capital decreases as its capital adequacy ra-tio falls (Anggriani and Muniarty, 2020).…”

The Impact of Specific Bank on the Financial Performance of Banking Companies in Indonesia

“…Pinjaman Bermasalah (NPL) menurut penelitian yang dilakukan oleh Yeasin (2022) menunjukkan bahwa NPL memengaruhi ROA, yang berdampak negatif pada risiko kredit dengan kinerja keuangannya. Hal ini karena NPL yang tinggi menunjukkan kualitas kredit yang rendah di bank, yang dapat menyebabkan peningkatan pinjaman bermasalah dan kesulitan keuangan, karena bank terus menderita biaya bunga untuk simpanan nasabah, yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan laba (Sunaryo, 2020) Rasio Simpanan Pinjaman (LDR) menurut beberapa penelitian oleh Octavia & Manda (2022) menyatakan bahwa LDR tidak memengaruhi ROA karena semakin rendah rasio tersebut, semakin rendah keuntungan yang dapat diperoleh oleh perbankan dari aktivitas bisnisnya, karena keuntungan bank bergantung pada berapa banyak pinjaman yang disediakan oleh bank. Berbeda dengan penelitian Yeasin (2022) yang menyatakan bahwa LDR memengaruhi ROA, diyakini bahwa bank menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan dan semakin besar investasi yang diberikan oleh bank kepada nasabah dan investor.…”

Pengaruh Kredit Bermasalah, Kecukupan Modal dan Loan To Deposit Ratio terhadap Profitabilitas Pada Pt Bank Pembangunan Daerah Bali Di Bali

“…Menurut (Sunaryo, 2020) jika LDR bertambah maka keuntungan perusahaan juga akan bertambah dengan anggapan bahwa bank tersebut sanggup mengalirkan kredit secara efisien. (Taswan, 2006) menjelaskan LDR ialah membandingkan kredit yang dipinjamkan atas volume dana yang diperoleh atau dana pihak ketiga (Tabungan, Giro, Deposito serta tanggungan jangka pendek yang lain).…”