Penelitian ini dilakukan pada kawasan bertopografi karst, yaitu daerahtangkapan Sungai Bawah Tanah (SBT) Bribin yang secara administratif terletak diKabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitianini adalah: (1) menganalisis variasi spasial dan temporal karakteristik dan persentasealiran dasar (PAD) SBT Bribin; (2) mengevaluasi karakter hidrogeokimia SBT Bribindan mencari hubungan dengan sifat alirannya; (3) mengkarakterisasi kondisi SistemKarst Dinamis (SKD) SBT Bribin yang didekati dengan paramater tingkat agresivitasair terhadap batuan gamping dan hubungannya dengan kondisi paramater SKD SBTBribin sepanjang tahun.Untuk mengetahui karakteristik aliran dan PAD, tiga alat pencatat fluktuasimuka air SBT dipasang di hulu, hilir, dan bocoran SBT Bribin selama satu tahun, danpengukuran debit aliran dilakukan untuk memperoleh kurva hubungan debit dan tinggimuka air SBT. Kemudian, dilakukan pemisahan aliran dasar dengan cara digitalfiltering untuk menghitung besarnya PAD setelah sebelumnya dihitung nilai konstantaresesi aliran diffuse, fissure, dan conduitnya. Untuk mengetahui karakter hidrogeokimiaSBT, sebanyak 120 sampel air diambil dan dianalisis sepanjang tahun di SBT Bribinyang meliputi air tetesan gua, air hujan, dan air SBT. Scatter plot antar parameterhidrogeokimia kemudian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara PAD danhidrogeokimia, serta untuk mengetahui proses hidrogeokimia yang terjadi. Selanjutnya,untuk mengetahui tingkat agresivitas air SBT dilakukan analisis Indeks Kejenuhanterhadap mineral kalsit, sedangkan hubungan antar parameter SKD pada gua di bagianhulu dan hilir dilakukan untuk mengkarakterisasi kondisi SKD sepanjang SBT Bribin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik aliransungai bawah tanah secara temporal dan spasial di SBT Bribin karena adanya perbedaansifat akuifer karst untuk melepaskan komponen aliran diffuse, fissure, dan conduit. Halini mengakibatkan adanya perbedaan karakteristik PAD di sepanjang SBT Bribin.Selanjutnya, karakteristik PAD berpengaruh terhadap karakter hidrogeokimia sungaibawah tanah terutama pada musim kemarau. Pada musim hujan, hidrogeokimia sungaibawah tanah lebih dipengaruhi oleh kejadian banjir yang mengakibatkan turunnya PADkarena adanya proses pengenceran oleh air hujan (dilution by precipitation) yangmenaikkan kandungan CO2 dalam air. Secara umum, gua di hilir SBT Bribin lebihbersifat agresif untuk melarutkan batuan gamping dibandingkan gua di daerah hulukarena adanya perbedaan sifat pelorongan gua, dimana bagian hilir mempunyai sifatpelorongan terbuka sehingga selalu ada pasokan gas karbondioksida untuk mendukungproses pelarutan.