The Effect of Fraud Diamond Elements on the Potential of Village Fund Fraud, Blitar District, Indonesia

Abstract

Sourced from the Regional Revenue and Expenditure Budget. The amendment to these regulations provides a clearer and more equitable arrangement of both the mechanism and the amount of allocation so that the benefits of village funds can be felt more. Village funds were first allocated in 2015 amounting to Rp. 20.7 trillion and continue to increase to reach Rp. 72 trillion in 2020 (Purnamasari, 2020). A large amount of budgeted village funds is a natural thing considering its main purpose is to implement village autonomy for the realization of development and welfare of village communities. However, the amount of village funds which is quite large and increases from year to year also makes it vulnerable to acts of corruption which results in the main function of village funds for development and the welfare of village communities not being achieved.

Analisis pengaruh fraud diamond terhadap potensi kecurangan program bantuan langsung tunai dana desa Kabupaten Jombang

“…Penelitian ini mereplikasi penelitian oleh Sherliana & Nuswantara (2021). Hasil penelitian oleh Sherliana & Nuswantara (2021) menyatakan tekanan tidak memiliki pengaruh terhadap penyelewengan dana desa, sedangkan peluang, rasionalisasi, dan kapabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap adanya potensi penyelewengan dana desa.…”

Analisis pengaruh fraud diamond terhadap potensi kecurangan program bantuan langsung tunai dana desa kabupaten jombang

“…8 Tahun 2016. Perubahan tersebut memberikan pengaturan yang lebih jelas dan adil, baik mekanisme maupun besaran alokasinya sehingga manfaat dana desa dapat lebih dirasakan oleh masyarakat (Sherliana & Nuswantara, 2021). Dimulai dari tahun 2015, pemerintah mengucurkan dana sebesar 20,76 triliun rupiah dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2021, kemudian turun sebesar 4 triliun rupiah pada tahun 2022.…”

“…Aini, dkk. ( 2017) menyatakan bahwa kapabilitas berpengaruh positif terhadap kecenderungan terjadinya kecurangan (Sherliana & Nuswantara, 2021).…”

“…Penelitian ini mereplikasi penelitian oleh Sherliana & Nuswantara (2021). Hasil penelitian oleh Sherliana & Nuswantara (2021) menyatakan tekanan tidak memiliki pengaruh terhadap penyelewengan dana desa, sedangkan peluang, rasionalisasi, dan kapabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap adanya potensi penyelewengan dana desa.…”

“…Seseorang yang dapat memahami kesenjangan dalam suatu organisasi atau dapat mempengaruhi orang lain dapat dengan mudah merealisasikan tindakan curang yang akan dilakukannya (Wolfe & Hermanson, 2004). Hasil ini sejalan dengan penelitian yang telah diakukan oleh Sherliana & Nuswantara (2021), dan Hormati & Pesudo (2019) terlebih dulu dan dan menghasilkan pernyataan bahwa kapabilitas berpengaruh terhadap potensi kecurangan dana desa.…”