Latar belakang: Masalah gizi pada balita masih terjadi secara Global khususnya di Indonesia. Masalah gizi tersebut dapat berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu strategi dalam mengatasi masalah gizi pada balita yaitu dengan melaksanakan intervensi spesifik seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal.
Tujuan: Untuk melihat efektivitas pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal terhadap kenaikan berat badan balita.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif dengan penelitian cross sectional dengan lokasi penelitian berada di Desa Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten. Analisis data menggunakan Uji paired T Test dengan signifikansi p value = 0,05. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Serang. Sampel penelitian sebanyak 105 orang.
Hasil: Didapatkan bahwa nilai p value sebesar 0,0005 < alpha (0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada berat badan balita sebelum dan sesudah diberikan makanan tambahan berbahan pangan lokal selama 14 hari.
Kesimpulan: Pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal di Desa Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang efektif untuk meningkatkan berat badan balita dengan kondisi balita yang sebelumnya mengalami berat badan tidak naik/weight faltering, balita berat badan kurang dan balita gizi kurang.