2004
DOI: 10.2139/ssrn.617062
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Effect of Professional Skepticism on the Fraud Detection Skills of Internal Auditors

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

5
50
4
23

Year Published

2009
2009
2022
2022

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 55 publications
(82 citation statements)
references
References 6 publications
5
50
4
23
Order By: Relevance
“…Fullerton and Durtschi (2005) examine fraud detection by internal auditors. They find that internal auditors are more likely to expand information search when they have a higher Hurtt score (hi/lo median split).…”
Section: Auditing: a Journal Of Practice And Theory November 2009 Amerimentioning
confidence: 99%
“…Fullerton and Durtschi (2005) examine fraud detection by internal auditors. They find that internal auditors are more likely to expand information search when they have a higher Hurtt score (hi/lo median split).…”
Section: Auditing: a Journal Of Practice And Theory November 2009 Amerimentioning
confidence: 99%
“…Maka dari itu, seorang auditor harus berpikir kritis dalam pengumpulan dan pemahaman bukti-bukti audit. Fullerton dan Durtschi (2004) menemukan bahwa auditor dengan skeptisme yang tinggi akan meningkatkan kemampuan mendeteksinya dengan cara mengembangkan pencarian informasiinformasi tambahan bila dihadapkan dengan gejala-gejala kecurangan. Berangkat dari argumentasi di atas, maka diduga semakin tinggi sikap skeptisme yang dimiliki auditor maka semakin tinggi pula tingkat kemampuan dalam mendeteksi kecurangan.…”
Section: Skeptisme Dan Kemampuan Mendeteksi Kecuranganunclassified
“…Sedangkan pada variabel dependen yaitu kemampuan mendeteksi kecurangan yaitu kemampuan untuk mengenali dan mengidentifikasi gejala-gejala kecurangan (fraud symptoms) yang dikembangkan oleh Fullerton dan Durtschi (2004) dan dimodifikasi oleh Nasution (2012) yang terdiri dari gejala kecurangan terkait dengan lingkungan perusahaan (corporate environment) dan gejala kecurangan terkait catatan keuangan dan praktek akuntansi (financial records and accounting practice). Skala yang digunakan adalah skala likert.…”
Section: Metode Penelitian Definisi Operasional Variabel Dan Pengukurunclassified
“…Penelitian Fullerton dan Durtschi (2005) menemukan bahwa auditor internal yang lebih muda (berumur kurang dari 40 tahun) memiliki skeptisisme profesional lebih tinggi. Selain itu, Charron dan Lowe (2008) menemukan bahwa skor skeptisisme profesional akuntan manajemen wanita sebesar 140,4 yang diukur dengan skala skeptisisme profesional Hurtt (2001), lebih tinggi dibandingkan skor skeptisisme profesional akuntan manajemen pria sebesar 137,5.…”
Section: Pengaruh Jenis Kelamin Auditor Terhadap Skeptisisme Profesiounclassified
“…Charron dan Lowe (2008) menemukan bahwa skeptisisme profesional akuntan manajemen wanita lebih tinggi dibandingkan skeptisisme profesional akuntan manajemen pria. Hasil penelitian Fullerton dan Durtschi (2005) bahkan lebih spesifik menjelaskan bahwa skeptisisme profesional auditor lebih tinggi untuk auditor internal wanita yang lebih muda (berumur kurang dari 40 tahun). Dengan demikian, jenis kelamin diduga turut berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor.…”
unclassified