The Effect of Profitability, Capital Structure and Cash Dividend on Firm Value of Public Non-Financial Companies in Indonesia During the Period Before and During the Covid-19 Pandemic (2018-2021)

Abstract

This study aims to test and prove empirically the effect of the independent variables namely profitability, capital structure and cash dividends on the dependent variable, namely firm value with liquidity and firm size as control variables. The research method used is quantitative research in the form of a correlational study using firm financial report panel data taken at www.idx.co.id. The sampling technique in this study was purposive sampling with a total sample of 116 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2021 period. The data analysis method used is multiple linear regression using the eviews application. The results of the study found that profitability, cash dividends, liquidity and firm size had no effect on firm value in the period before and during the Covid-19 pandemic. Capital structure has an effect on firm value in the period before and during the Covid-19 pandemic. Adjusted R2 value shows that 64.7% of firm value can be explained by profitability, capital structure, cash dividends, liquidity and firm size, the remaining 35.3% is influenced by other variables not examined in this study.

Gender, Dividen Tunai Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Kesehatan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Krisis Covid-19

“…Alasan utama investor menginvestasikan modalnya di perusahaan adalah untuk memperoleh manfaat ekonomi (Azman & Zuraida, 2023). Maka dari itu, perusahaan harus mampu menunjukkan citra yang baik menurut padangan publik agar memiliki nilai perusahaan yang baik.…”

“…Tinggi dan rendahnya laba tidak lagi mempengaruhi keputusan investasi saham sepenuhnya pada pandemic Covid. Investor akan terus berminat pada perusahaan dengan kinerja yang baik dan perusahaan yang memberikan manfaat ekonomis yang baik seperti investasi yang dilakukan pada Amazon dan Google (Azman & Zuraida, 2023).…”

“…Kebijakan dividen tunai adalah keputusan dari perusahaan mengenai pembagian dividen kepada investor dan pemegang saham berupa keputusan untuk menjadikan laba dari investasi saham investor dan pemegang saham sebagai laba ditahan atau membagikannya dalam bentuk dividen (Azman & Zuraida, 2023). Div Kebijakan perusahaan dalam membagikan dividen tunai memberikan sinyal positif di pasar modal sehingga harga saham perusahaan meningkat.…”

“…Tindakan pemberian sinyal dilakukan oleh manajemen sebagai pedoman bagi investor tentang pandangan manajemen terhadap risiko, return, dan prospek masa depan perusahaan. Pemberian sinyal disediakan oleh manajemen berisikan kinerja manajemen dalam upaya memenuhi keinginan pemegang saham (Azman & Zuraida, 2023) Pemberian sinyal kepada pihak eksternal dapat mengurangi asimetri informasi dan ketidakpastian terhadap prospek perusahaan (Yuliana, 2019), karena anggapan bahwa pihak internal lebih banyak mendapatkan informasi dibandingkan pihak eksternal.…”

“…Kebijakan dividen merupakan keputusan perusahaan untuk membagikan keuntangan yang diperoleh pada akhir tahun dalam bentuk menahannya dalam bentuk laba ditahan untuk membiayai investasi dan kegiatan operasional perusahaan atau membagikannya dalam bentuk dividen tunai guna memenuhi kesejahteraan pemegang saham dan investor. Dividen dapat digunakan oleh perusahaan sebagai imbalan bagi investor agar nilai perusahaan mencapat batas maksimal, karena kebijakan dividen merupakan salah satu kebijakan manajerial yang penting (Azman & Zuraida, 2023).…”