The Effect of The Effectiveness of Internal Controls, Accounting Rules Compliance, Appropriate Compensation, Management Morality, and Organizational Ethical Culture toward Accounting Fraud Trends in Jayapura District Government

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keefektifan pengendalian intern, ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, dan budaya etis organisasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian dilakukan di Pemerintah Kabupaten Jayapura. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan secara langsung kepada responden. Metode analisis information dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan pengendalian intern, moralitas manajemen dan budaya etis organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. ketaatan aturan akuntansi dan kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Analisis Korelasional Sistim Informasi Manajemen dengan Efektifitas Kerja Pegawai

“…Dengan munculnya teknologi manajemen dan perkembangan pemakainya, maka setiap unit pekerjaan kantor membutuhkan dukungan atau bantuan teknologi (secara umum adalah komputer). Dibutuhkan karena penggunaan komputer berpotensi dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja serta efesiensi waktu (Pattiasina, Sutisman, Febriani, Patiran, & Tamaela, 2022). Efektivitas merupakan unsur pokok dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.…”

Pengaruh Kepemimpinan Inovatif Dan Motivasi Terhadap Budaya Kerja Dan Pemberdayaan Di Kabupaten Maluku Tenggara Barat

“…Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik : 1) meningkatkan jiwa gotong royong, 2) meningkatkan kebersamaan, 3) saling terbuka satu sama lain, 4) meningkatkan jiwa kekeluargaan, 5) meningkatkan rasa kekeluargaan, 6) membangun komunikasi yang lebih baik, 7) meningkatkan produktivitas kerja, dan 8) tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll. Budaya kerja ini dapat tumbuh karena dikembangkan ileh indivisu yang bekerja dalam sebuah organisasi yang dipersepsikan sebagai nilai yang patut dipertahankan dan dikembangkan (Pattiasina, Sutisman, Febriani, Patiran, & Tamaela, 2022).…”