Agar dapat berinteraksi secara efisien terhadap banyaknya informasi sensori, otak memiliki strategi heuristis yang dapat menyaring informasi sekaligus mengarahkan atensi ketika muncul informasi yang penting dan krusial. Penelitian tentang otak telah mengungkapkan salah satu penanda atas sistem tersebut, yang disebut sebagai Mismatch Negativity (MMN). MMN merupakan salah satu komponen dari Event-Related brain Potentials (ERP) yang diasosiasikan dengan penanda sistem pendeteksi perubahan dan pelanggaran tiba-tiba terhadap aturan abstrak dari stimulus suara, dan dapat digunakan sebagai indikator objektif mengenai akurasi diskriminasi suara, sensori memori, maupun proses praatensi. Komponen MMN muncul sebagai gelombang negatif yang terpicu oleh stimulus yang menyimpang dari keteraturan. Metode MMN telah banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian hingga konteks klinis. MMN juga merupakan metode yang sangat bermanfaat untuk menyelidiki mekanisme pemrosesan kognitif pada populasi yang memiliki kesulitan untuk mengikuti prosedur eksperimen, misalnya pada anak-anak, atau pasien klinis karena sifatnya yang otomatis dan tidak membutuhkan atensi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengenalan mengenai konsep dan prinsip dasar dalam MMN, paradigma eksperimen, hingga contoh aplikasi, dan potensi penelitian yang dapat dilakukan menggunakan metode ini.