The aim of this research is to analyze the implications of career-personal life balance and work stress on turnover intention of PT Bank Sumut employees. The research population and sample were employees of PT Bank Sumut, with a population of 700 people, and a sample of 255 employees taken random proportionally to represent each division. The data analysis technique used Moderated Regression Analysis (MRA). Research findings proved that the career-personal life balance does not have significant implications for employees' turnover intention, while the work stress has a significant implications. The burnout significantly moderates the influence of career-personal life balance and work stress on employees' turnover intention. It is recommended to companies improve various conditions that can balance the careers and personal lifes of their workers, and reduce employee’s burnout. Further research is also recommended to explore other variables that contribute to reducing employee’s intention turnovert in other research locations whose characteristics differ from this research.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh keseimbangan kerja-kehidupan pribadi dan stres kerja pada kecenderungan pindah kerja karyawan PT Bank Sumut. Populasi dan sampel penelitian adalah karyawan PT Bank Sumut, dengan jumlah populasi sebanyak 700 orang, dan sampel sebanyak 255 orang karyawan yang diambil secara acak proporsional mewakili setiap divisi. Teknik analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Temuan riset membuktikan bahwa variabel keseimbangan kerja-kehidupan pribadi tidak berpengaruh signifikan pada kecenderungan pindah kerja karyawan, sedangkan variabel stres kerja berpengaruh signifikan. Variabel kejenuhan kerja memoderasi secara signifikan pengaruh keseimbangan kerja-kehidupan pribadi dan stres kerja pada kecenderungan pindah kerja karyawan. Perusahaan disarankan untuk meningkatkan berbagai kondisi yang dapat menyeimbangkan antara kerja dan kehidupan pribadi, dan upaya menurunkan kejenuhan kerja karyawan. Penelitian lanjutan juga disarankan untuk mengeksplorasi variabel-variabel lain yang berkontribusi untuk menurunkan kecenderungan karyawan berpindah kerja di lokasi riset yang berbeda karakteristiknya dengan riset ini.