2022
DOI: 10.1063/5.0095285
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The effects of sugarcane waste and bagasse ash additives on concrete block mechanical properties with non-destructive test methods

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Produsen gula menurut provinsi tahun 2021 Sumber: [16] Dari proses pengolahan tebu dihasilkan limbah padat berupa ampas tebu (bagasse) yang memiliki kandungan serat sebesar 35-40% dari berat tebu [12]. Ampas tebu adalah sisa batang tebu dari proses penggilingan atau pemerasan tebu yang berbentuk serpihan lunak dalam jumlah yang banyak dengan kandungan air sebesar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6% [17], [18]. [17] Berdasarkan data Pusat Penelitian Gula Indonesia (P3GI), limbah ampas tebu yang dihasilkan di Indonesia sebesar 32% dari berat tebu yang digiling [17].…”
Section: Gambar 1 Jumlah Produksi Gula DI Indonesiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Produsen gula menurut provinsi tahun 2021 Sumber: [16] Dari proses pengolahan tebu dihasilkan limbah padat berupa ampas tebu (bagasse) yang memiliki kandungan serat sebesar 35-40% dari berat tebu [12]. Ampas tebu adalah sisa batang tebu dari proses penggilingan atau pemerasan tebu yang berbentuk serpihan lunak dalam jumlah yang banyak dengan kandungan air sebesar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6% [17], [18]. [17] Berdasarkan data Pusat Penelitian Gula Indonesia (P3GI), limbah ampas tebu yang dihasilkan di Indonesia sebesar 32% dari berat tebu yang digiling [17].…”
Section: Gambar 1 Jumlah Produksi Gula DI Indonesiaunclassified
“…Ampas tebu adalah sisa batang tebu dari proses penggilingan atau pemerasan tebu yang berbentuk serpihan lunak dalam jumlah yang banyak dengan kandungan air sebesar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6% [17], [18]. [17] Berdasarkan data Pusat Penelitian Gula Indonesia (P3GI), limbah ampas tebu yang dihasilkan di Indonesia sebesar 32% dari berat tebu yang digiling [17]. Dalam 100 ton tebu yang diproses dalam sebuah pabrik gula, akan menghasilkan sekitar 30 ton ampas tebu basah [11].…”
Section: Gambar 1 Jumlah Produksi Gula DI Indonesiaunclassified