Optimalisasi fungsi media pada Youtube Kemendikbud RI sebagai fungsi pembelajaran guna mencerdaskan kehidupan Bangsa yang dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 perlu mendapat perhatian dan peningkatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana Fairclough. Temuan penelitian ini adalah fungsi media sebagai informasi, pendidikan, persuasi, hiburan, dan sebagai pilar keempat demokrasi sudah dijalankan dengan baik dalam video yang diunggah channel Youtube Kemendikbud RI. Namun fungsi media sebagai kontrol sosial belum direpresentasikan dengan baik dalam video tersebut. Dari berbagai fungsi media yang ditemukan, fungsi media sebagai pendidikan menjadi fokus pembahasan yang dianalisis lebih mendalam dalam tulisan ini. Maka dari itu hasil studi memperlihatkan sebagian besar fungsi media sudah dioptimalkan oleh Youtube Kemendikbud RI, namun terjadi disfungsi pada fungsi kontrol sosial, yang mana fungsi tersebut belum begitu tampak. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan masih relatif kecil, yaitu video dalam kurun waktu Februari – Juli 2021, dan hanya mengulas satu video saja. Namun demikian, data yang digunakan dalam penelitian ini cukup komprehensif karena mengungkap feedback yang diberikan audiens baik berupa tanggapan, apresiasi, dukungan, pertanyaan, harapan, kritik, saran, aduan, dan daerah. Sehingga diperlukan penelitian lebih mendalam yang berkaitan tentang fungsi media Youtube dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Spesifik pada konten-konten yang mengarah sasaran audiens, misalnya anak muda, pendidik, atau masyarakat umum, sehingga konten tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.