Studi penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi Pusat Perlindungan Anak Makassar dalam mendorong pemulihan psikologis dan meningkatkan kesejahteraan korban kekerasan terhadap anak dengan disabilitas. Pendekatan metode campuran digunakan, dengan menggabungkan pengukuran kuantitatif tekanan psikologis, kesejahteraan emosional, dan kualitas hidup dengan wawancara kualitatif dan diskusi kelompok terarah untuk menangkap pengalaman dan perspektif peserta. Para peserta dipilih dengan menggunakan purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui penilaian sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada tekanan psikologis, kesejahteraan emosional, dan kualitas hidup para peserta setelah berpartisipasi dalam program intervensi. Temuan kualitatif menyoroti pengalaman program yang positif, peningkatan kesejahteraan psikologis, dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan menekankan efektivitas program intervensi yang disesuaikan untuk korban kekerasan terhadap anak dengan disabilitas dan menggarisbawahi pentingnya menyediakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan. Temuan ini memiliki implikasi untuk praktik, menekankan perlunya pelatihan khusus untuk para profesional dan kolaborasi antara lembaga perlindungan anak, penyedia layanan disabilitas, dan profesional kesehatan mental. Arah penelitian di masa depan mencakup studi tindak lanjut jangka panjang, mengeksplorasi mekanisme spesifik efektivitas intervensi, dan menilai skalabilitas dan keberlanjutan.