“…Fatma, Rahman, & Khan (2016) telah mengembangan skala pengukuran persepsi konsumen terhadap CSR dengan menggunakan tiga dimensi, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan, khususnya segmen hospitality. Skala ini didasarkan pada kerangka teori pembangunan berkelanjutan yang diberikan oleh (Elkington, 1998) Penerapan CSR di berbagai negara dengan berbeda budaya ternyata menghasilkan respon yang berbeda dari konsumen (Kang, Lee, & Yoo, 2016;Matthiesen & Salzmann, 2017;Pedrini, Bramanti, & Cannatelli, 2016). Oleh karenanya menjadi penting untuk meneliti persepsi konsumen terhadap program CSR yang dilaksanakan oleh industri pariwisata Indonesia, khususnya hotel.…”