Praktik manajemen laba berdampak terhadap kualitas laporan keuangan yang dapat mempengaruhi keputusan investor dan reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi pengaruh moderasi dari CSR dalam hubungan antara penghindaran pajak dan tata kelola perusahaan terhadap praktik manajemen laba. Sejumlah 197 sampel dari 49 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022 dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan penghindaran pajak dan komisaris wanita berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba, sedangkan komisaris independen dan kualitas audit berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba. CSR memoderasi positif pengaruh komisaris wanita terhadap manajemen laba, namun memoderasi negatif kualitas audit terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa struktur dan komposisi dewan komisaris, termasuk keberadaan komisaris wanita, dapat memainkan peran penting dalam mengelola manajemen laba, sementara kualitas audit sangat tergantung pada penerapan standar audit yang ketat.