In recent years, human computer interaction has been attracted many researchers and applied in various applications. In order to understand human language, the computer is required to learn human language grammar, one of the languages is Bahasa Indonesia. Left-corner parsing algorithm is used extensively to check English grammar. However, only several implementations are found in Bahasa Indonesia. By combining Left-Corner Parsing algorithm with stemming algorithm, to reproduce basic word and word type before the sentence is parsed according to production rules defined, this article discusses Bahasa Indonesia sentence pattern checking system testing for four single sentence patterns, i.e., Subject-Predicate, SP-Object, SP-Adverb, and SPOA. The testing result shows the accuracy of sentence pattern recognition of 95.3%. Intisari-Pada beberapa tahun terakhir ini, interaksi manusia dengan sistem komputer menggunakan bahasa alami manusia semakin banyak diminati dan diterapkan pada berbagai aplikasi. Agar komputer dapat memahami makna dari bahasa yang diberikan, komputer perlu mempelajari tata bahasa manusia, salah satunya adalah bahasa Indonesia. Algoritme Left-Corner Parsing banyak digunakan untuk memeriksa tata cara penulisan bahasa Inggris, tetapi belum banyak yang diterapkan pada bahasa Indonesia. Dengan menggabungkan algoritme Left-Corner Parsing dengan algoritme stemming, yang menentukan kata dasar dan jenis kata sebelum diumpankan kepada parsing untuk diuraikan kalimatnya sesuai aturan produksi yang ditetapkan, pada artikel ini dibahas pengujian sistem pemeriksa pola kalimat bahasa Indonesia pada empat pola kalimat tunggal, yaitu Subjek-Predikat, SP-Objek, SP-Keterangan, dan SPOK. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat keberhasilan pengenalan pola kalimat sebesar 95,3%. Kata kunci-Pemeriksa pola kalimat bahasa Indonesia, Leftcorner parsing, stemming.