The Implantation of Nationalism in Globalization Era Using Value Clarification Learning Models

Rischa, Ferdy Nursita; Abdul, S.M. Abdul; Winarno, .

doi:10.2991/icesre-18.2019.33

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pada saat yang sama karakter nasionalis dapat membangun masa depan yang cerah bagi Indonesia, karena tanpa karakter nasionalis bangsa Indonesia tidak akan memiliki masa depan yang cerah (Widiatmaka, 2016). Penerapan pendidikan karakter nasionalisme bertujuan guna mengurangi penurunan moral di zaman yang serba maju pada saat ini (Rischa, Abdul, & Winarno, 2019). Penanaman pendidikan karakter cinta damai dan nasionalisme bagi peserta didik di sekolah membentuk peserta didik yang bermoral.…”

Section: Pembahasanunclassified

Penanganan Dekadensi Moral melalui Penerapan Karakter Cinta Damai dan Nasionalisme

Erviana

2021

JPIPFIP

View full text Add to dashboard Cite

Rusaknya moral bangsa dapat diamati dari memudarnya perilaku peserta didik yang dicermati dari cara berperilaku, bertutur kata yang kurang sopan dan tidak beretika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanganan dekadensi moral melalui penerapan pendidikan karakter cinta damai dan nasionalisme di SD Muhammadiyah Karangtengah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, guru PJOK, guru PAI, serta peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis mengindikasikan bahwa dalam mengurangi kemrosotan moral peserta didik di usia sekolah dasar, pihak sekolah menanamkan pendidikan karakter cinta damai dan nasionalisme melalui pembiasaan, integrasi dalam pembelajaran, serta melalui budaya sekolah. Dalam penerapan pendidikan karakter tidak hanya usaha dari pihak sekolah saja, namun juga diperlukan adanya kerjasama antar semua elemen, mulai dari elemen pendidikan, keluarga, maupun lingkungan masyarakat. Hal itu merupakan langkah-langkah dalam mengurangi bahkan mencegah perilaku-perilaku kemrosotan moral yang terjadi di usia sekolah dasar. Handling Moral Decadence Through the Application of Peace Love Characters and NationalismThe damage to the nation's morals can be observed from the waning behavior of students who are observed from how to behave, speak impolite and unethical words. This study aims to describe the handling of moral decadence through the application of peace-loving character education and nationalism in Muhammadiyah Elementary School, Karangtengah. This research is descriptive qualitative research. The subjects in this study were school principals, classroom teachers, PJOK teachers, Islamic education teachers, and students. The data was collected by means of observation, interview, and documentation techniques. The results of the analysis indicate that in reducing the moral decline in elementary school age, schools instill peace-loving character education and nationalism through habituation, integration in learning, and through school culture. In implementing character education, it is not only an effort from the school, but also requires cooperation between all elements, starting from the elements of education, family, and the community. This is a step in reducing and even preventing moral degeneration behavior that occurs at elementary school age.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Penanganan Dekadensi Moral melalui Penerapan Karakter Cinta Damai dan Nasionalisme

Erviana

2021

JPIPFIP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…This model can help students in finding and determining a value that is considered good in dealing with a problem through the process of analyzing the values that already exist and embedded in students. In other words, the Value Clarification Technique learning model is intended to train and nurture students on how to assess, make decisions about a common value to be implemented in daily life (Rischa & Abdul, 2019). If viewed in terms of the process, the Value Clarification Technique learning model serves to (1) measure or know the level of student awareness about a value, (2) foster student awareness of values that are both positive and negative to be fostered towards improvement or correction.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

The Diversity of the National Culture of Elementary School Students Using the Value Clarification Technique Learning Model

Awiria

Nadiroh

Akbar

2019

IJMMU

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to improve the understanding of elementary school students about the security of national culture by using the Value Clarification Technique learning model. The method used in this study is a qualitative method with classroom action research techniques. The results of this study showed that there was a significant increase in the material of the national cultural diversity of students using the Value Clarification Technique learning model. This is because the Value Clarification Technique learning model could be an alternative in improving students' national cultural diversity material because this method focuses on student behavior in acting like giving students a broader scope to bring out their abilities, making students more active, and making students more confident.

show abstract

“…Sifat nasionalisme Indonesia adalah sikap akan realistis dan keterbukaannnya. Dalam artian bahwa Indonesia menerima budaya luar Indonesia dan diadopsi sebagai bentuk perkembangan zaman, dan begitupun jika ada budaya luar Indonesia yang kurang baik maka Indonesia haruslah sigap akan menghilangkan hal-hal yang kurang baik tersebut (Rischa, et al, 2019). Presiden pertama RI yaitu Soekarno pernah mengutarakan bahwa, "Nasionalisme harus tumbuh dan berkembang ditaman sarinya Internasionalisme.…”

Section: Ideologi Nasionalisme Bangsa Indonesia Dan Pandemi Covid-19 ...unclassified

Mengurai Sejarah Perjuangan Pahlawan Bangsa Indonesia Sebagai Penguatan Nasionalisme Generasi Muda Pasca Pandemi

Nur Nafisa Salsabila,

Agus Danugroho

2023

antroposen

View full text Add to dashboard Cite

Tulisan ini mengkaji bagaimana melihat dan menguraikan sejarah perjuangan pahlawan bangsa Indonesia sebagai strategi menguatkan nasionalisme pada generasi muda di masa pasca pandemi. Tonggak perjuangan selalu menimbulkan bekas luka hitam, kemerdekaan tentunya akan memberikan tuntutan dan pra-pasca kondisi yang tentunya berbeda-beda sesuai dengan keadaan dan tuntutan zaman. Dari generasi awal hingga generasi selanjutnya haruslah mengestafetkan bagaiaman nilai-nilai kemerdekaan yang dilakukan. Saat ini, generasi muda untuk memimpin kearah mana Indonesia ini akan bersandar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan kacamata sejarah dalam menguraikan berbagai peristiwa. Hasil dalam tulisan ini adalah meskipun kita tidak dapat mencegah serangan kapitalis, kita para generasi muda masih memiliki potensi luar biasa untuk menjadi sangat efektif dalam menyelesaikan problem yang menerpa harga diri, identitas nasional dan semangat kebangsaan yang harus permanen. Kebanggaan nasional mutlak harus dilestarikan untuk memudahkan jalan menuju kemerdekaan bangsa yang benar-benar matang. Generasi muda harus yakin bahwa bangsa kita akan membebaskan diri dari perbudakan hal-hal yang mempengaruhi identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.

show abstract

The Implantation of Nationalism in Globalization Era Using Value Clarification Learning Models

Cited by 3 publications

References 1 publication

Penanganan Dekadensi Moral melalui Penerapan Karakter Cinta Damai dan Nasionalisme

Penanganan Dekadensi Moral melalui Penerapan Karakter Cinta Damai dan Nasionalisme

The Diversity of the National Culture of Elementary School Students Using the Value Clarification Technique Learning Model

Mengurai Sejarah Perjuangan Pahlawan Bangsa Indonesia Sebagai Penguatan Nasionalisme Generasi Muda Pasca Pandemi

Contact Info

Product

Resources

About