Berpikir kritis merupakan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam pembelajaran abad ke-21. Salah satu upaya untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis yaitu dengan penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis model inkuiri terbimbing. Materi sistem reproduksi manusia yang bersifat kompleks dan abstrak perlu dikonkritkan melalui pembelajaran inkuiri terbimbing, sehingga dapat mengakomodasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan teoritis LKPD berbasis model inkuiri terbimbing materi sistem reproduksi manusia untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis peserta didik berdasarkan penilaian oleh pakar media, dosen ahli materi, dan guru biologi. Jenis penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (define, design, develop, dan disseminate) yang terbatas pada tiga tahap, sampai tahap develop. Validitas LKPD ditentukan berdasarkan hasil validasi oleh tiga validator menggunakan instrumen lembar validasi LKPD. Penyusunan LKPD memuat tiga syarat, yaitu syarat konstruksi, teknis, dan didaktik. Hasil dari penelitian menunjukkan kelayakan teoritis LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan memiliki persentase syarat konstruksi, teknis, dan didaktik secara berurutan yaitu sebesar 95,37%, 94,4%, dan 97,92% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi LKPD secara keseluruhan sebesar 95,91% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil validitas yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis inkuiri terbimbing materi Sistem Reproduksi Manusia untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis dinyatakan layak secara teoritis ditinjau dari aspek kevalidan.
Kata Kunci: Kelayakan teoritis, LKPD, inkuiri terbimbing, berpikir kritis, sistem reproduksi manusia.