Nowadays, the use of money and people's daily activity are two inseparable things. In term of using money and gender differences, men and women both have unique financial behavior. This is because of the nature of psychology that exists in individuals which cause differentiation on each. This research aims to examine the gender differences related to financial psychology.This research uses purposive sampling method. The object of this research is working people and/or people with working experience in the City of Batam. 471 out of 500 questionnaires were obtained and can be used. The result of this research shows that women are tend to feel more anxious when it comes to money and always meet difficulty on decision making related to money usage. In the other hand, men seem to always consider money as priority, the power of life, symbol of success and comparative tool.
ABSTRAKDalam melakukan aktifitas keseharian tidak pernah lepas dari penggunaan uang. Ada hal yang cukup unik dalam menggunakan uang (financial behavior) jika melihat dari dua gender, pria dan wanita. Hal unik ini didapatkan dari sifat psikologi yang ada di internal individu yang menyebabkan cara penggunakan antar individu ini berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan antar gender di Kota Batam dalam melihat psikologi keuangan. Sebanyak 500 set kuesioner yang disebarkan dengan tingkat pengembalian 471 kuesioner dengan objek penelitian masyarakat Kota Batam yang sedang atau pernah bekerja. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan adalah wanita lebih merasa khawatir saat ditanya mengenai keuangan yang dimiliki dan cenderung lebih sulit untuk mengambil keputusan untuk menggunakan uang atau sebaliknya karena perasaan akan takut ketika mengeluarkan uang sementara pria dalam melihat keuangan cenderung mengedepankan uang dalam hidup, kekuatan hidup, simbol kesuksesan, alat standar perbandingan, dan cenderung menimbun kekayaan.
PENDAHULUANPerkembangan investasi secara regional, nasional, maupun internasional seperti saat ini tetap mendapatkan perhatian dari pemerhati ekonomi dunia karena selain disisi untuk menjaga keseimbangan posisi keuangan dalam sebuah institusi, hal ini juga dapat mempengaruhi terhadap tingkat kemajuan ekonomi di dalam suatu negara. Pemutusan untuk melakukan sebuah investasi didasari oleh pelaku ekonomi pribadi, tetapi perilaku diantara gender (Pria dan Wanita) kerap memiliki perbedaan tergantung dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal. Durvasula dan Lysonski (2010) dalam hasil penelitian yang berjudul "Money, Money, Money -How do Attitudes Toward Money Impact Vanity and Materialism? the Case of Young Chinese Consumers" menemukan jika pola perilaku penggunaan uang oleh individu didasari dari tingkat kegengsian atau juga dikarenakan pengaruh oleh orangtua.Beberapa litelatur menjelaskan jika penggunaan keuangan tidak hanya didasarkan oleh pengaruh eksternal individu tetapi faktor psikologi juga turut menentukan pengunaan uang tersebut. Adanya ...