<p class="Default">Manajemen dapat melakukan intervensi dalam proses penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal dengan cara meratakan, menaikkan, atau menurunkan laba yang dilaporkan. Salah satu pola manajemen laba adalah <em>income smoothing,</em><em> </em>dengan cara meratakan laba yang dilaporkan sehingga dapat mengurangi fluktuasi laba. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi faktor-faktor yang diduga mempengaruhi perataan laba dengan menggunakan <em>Return on Assets</em> (ROA), <em>Debt to Equity Ratio</em> (DER), <em>Net Interest Margin</em> (NIM) sebagai variabel bebas dan gender sebagai variabel moderator, untuk mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap <em>income smoothing</em><em> </em>dengan memperhatikan proporsi perempuan dalam dewan perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 26 bank yang tercatat di BEI periode 2008-2012 dan dianalisis menggunakan SPSS dengan pengujian regresi linier berganda dan model regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ROA, NIM, dan DER dengan variabel moderator gender berpengaruh signifikan terhadap <em>income smoothing</em>. Pengujian secara parsial juga menunjukkan ROA dan NIM dengan variabel moderator gender berpengaruh signifikan terhadap <em>income smoothing</em>, sedangkan DER tidak berpengaruh.</p>Kata kunci : <em>debt to equity ratio (DER), </em>gender<em>, income smoothing, net interest margin (NIM), return on assets (ROA)</em>