The purpose of the study is to determine and analyze the influence of managerial ownership, institutional ownership, the proportion of independent commissioners, investment opportunity set, company size and the implementation of PSAK 55 on accounting conservatism. This research based on quantitative methods using panel data regression. The population of this research is banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2015-2017 periods. The data analysis tool used is the Eviews 9 program. The results of the study show that company size had a positive and significant effect on accounting conservatism. Meanwhile, managerial ownership, institutional ownership, the proportion of independent commissioners, investment opportunity set, and the implementation of PSAK 55 have no effect on accounting conservatism Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, investment opportunity set, ukuran perusahaan, dan penerapan PSAK 55 terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini didasarkan pada metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2017. Alat analisis data yang digunakan yaitu program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, investment opportunity set, dan penerapan PSAK 55 tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.