Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada bank devisa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan rasio NPL sebagai variabel. Variabel independen terdiri dari CAR, LDR, NIM, BOPO, bunga dan inflasi. Data penelitian merupakan data sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh bank devisa konvensional dan sampel sebanyak 33 bank. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan bank. Teknik analisis data penelitian adalah regresi data panel. Hasil penelitian membuktikan bahwa CAR, LDR, NIM, BOPO, Bunga dan Inflasi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPL pada bank devisa di Indonesia. Terdapat 3 variabel yang memberikan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap NPL yaitu CAR, LDR dan BOPO. Hasil positif tidak signifikan terhadap NPL diperoleh dari variabel NIM. Variabel bunga memiliki pengaruh positif signifikan pada NPL, sedangkan variabel inflasi memiliki pengaruh negatif signifikan pada bank devisa di Indonesia.