The Influence Of The Basic Knowledge Of Noble Truth and The Implementation Of Mindfulness On Spiritual Development Of Buddhist People at Mahabodhi Temple-Semarang

Abstract

Human beings are considered having basic potentialities to be happy and suffer. Spiritual development is an ability to think critically, have self-understanding, liable consciousness and development of mindfulness. This research aims at finding out the influence of the basic knowledge of noble truth and the implementation of mindfulness on the spiritual development of Buddhist people at Mahabodhi Temple. The research result found that the basic knowledge of four noble truths does not have a significant influence on spiritual development; the correlation coefficient was 0.906 showed a fragile correlation level. The result of the correlation coefficient test (0.029) of the influence of the implementation of mindfulness on spiritual development showed a significant value. The correlation coefficient number of the application of mindfulness which was 0.488 showed a unidirectional relationship between the practice of mindfulness and spiritual development, which was like the practice of mindfulness develops, the spiritual development would also develop, too.

Mindfulness Concept for Happiness in Life

“…Selain itu, penting untuk memahami peran mindfulness dalam mengatasi stres dan kecemasan, faktor-faktor yang seringkali menjadi hambatan terhadap kebahagiaan. Penelitian empiris menunjukkan bahwa praktik mindfulness dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis melalui pengelolaan respons terhadap tekanan dan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari (Partono, 2020) Namun, seiring dengan berkembangnya minat terhadap mindfulness, terdapat kebutuhan untuk mengeksplorasi lebih lanjut variabilitas individu dalam merespon dan mengadopsi praktik ini. Pertanyaan etis dan budaya juga muncul seiring dengan penyebaran mindfulness di berbagai lapisan masyarakat.…”

Pengaruh Puja Bakti Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa Agama Buddha

“…Kecerdasan spiritual sering dianggap sebagai bentuk intelektual tertinggi karena melibatkan pemahaman tentang bagaimana aktivitas dan cara hidup terintegrasi dalam kerangka yang lebih besar dan lebih dalam, serta memberikan makna yang lebih signifikan dalam kehidupan seseorang. Kecerdasan spiritual juga tidak dapat dipisahkan dari kebijaksanaan, yaitu pandangan yang memungkinkan individu untuk mengamati dan memahami segala sesuatu dalam dirinya dengan kesadaran akan hakikat sejatinya (Partono et al, 2020).…”

“…Oleh karena itu, pengembangan spiritual memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan perilaku individu yang terhubung dengan dimensi batiniah dan eksistensi yang lebih tinggi. (Partono et al, 2020;Widiyanto, 2022). Kecerdasan Spiritual yang ada mengacu pada (1) kemampuan bersikap fleksibel, adaptif, luwes; (2) memiliki kesadaran diri yang tinggi; (3) mampu menghadapi dan mengatasi problematika yang ada; (4) memiliki visi, wawasan dan nilai nilai yang baik dalam hidup; (5) kecenderungan melihat keterkaitan dari berbagai hal; (6) kecenderungan mencari jawaban dari hal yang tidak diketahui; (7) berkemampuan secara produktif dan mendapatkan pengakuan eksistensinya (Partono et al, 2020;Acep, 2018;Zohar & Ian Marshall, 2007).…”

Integrasi PRISMA: Analisis Bibliometrik Terhadap Eksplorasi Meditasi Mindfulness dalam Konteks Buddhisme

“…Menurut beberapa penelitian, manfaat meditasi mindfulness adalah memiliki kesempatan untuk menggunakan kondisi yang buruk dan emosi yang bergejolak atau kegelisahan yang biasanya muncul bersamaan, untuk membuka potensi pikiran manusia serta kekuatan pikiran. Kebermaknaan kehidupan sebagai manusia atau spiritualitas yang dipengaruhi oleh proses internalisasi (Partono et al, 2020).…”