Konsep pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar sedemikian rupa sehingga peserta didik secara aktif mewujudkan potensi dirinya dalam kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, bangsawan Karakter dan keterampilan yang dia sendiri dan masyarakat butuhkan. Kurikulum merdeka ini sederhana dan fleksibel untuk pembelajaran yang lebih dalam dan juga memaksimalkan kompetensi siswa. Selain itu, kurikulum mandiri dalam tahapannya juga menitikberatkan pada materi esensial dan pengembangan keterampilan siswa. Potensi siswa berbeda satu sama lainnya, karena itu guru harus menjadi pembimbing, penggerak untuk menggali potensi yang telah ada dalam diri siswa. Dengan demikian maka guru-guru harus menciptakan dan mengembangkan model pembelajaran yang inovatif, kreatif, efektif dan juga guru dapat memanfaatkan Teknologi informasi dan Komunikasi sesuai dengan era society 5.0 sehingga model-model pembelajaran yang diciptakan dan dikembangkan oleh guru dapat mengimplementasikan tujuan dari kurikulum merdeka penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada SMK Jeunieb. Hasil yang diperoleh model-model pembelajaran pada penerapan kurikulum merdeka belajar dalam menghadapi era Society 5.0 memerlukan penggunaan model-model pembelajaran yang efektif, fleksibel, dan berbasis teknologi. Pengembangan keterampilan yang diperlukan seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan bekerja sama. Dengan demikian, pendidikan dapat lebih fokus pada pengembangan keterampilan-keterampilan yang diperlukan serta memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar dan mempersiapkan generasi mendatang untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat.