Latar Belakang: Deteksi awal kasus malnutrisi akut secara akurat, penting untuk mencegah kematian. Penggunaan Mid Upper Arm Circumference (MUAC) dapat menjadi alternatif, namun keakuratannya masih terus digali sebab ditemukan banyak perbedaan hasil penelitian.
Tujuan: Penulisan literature review ini bertujuan untuk mengidentifikasi akurasi (sensitivitas dan spesifisitas) serta cut-off optimal MUAC dalam mendeteksi malnutrisi akut pada anak di bawah 5 tahun.
Metode: Pencarian artikel menggunakan dua pangkalan data elektronik yaitu Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci “MUAC” “children” “acute malnutrition”. Penyeleksian dilakukan berbasis pertanyaan “Bagaimana sensitivitas dan spesifisitas MUAC dalam mendeteksi malnutrisi akut pada anak dibawah 5 tahun” dengan kriteria inklusi yaitu artikel 10 tahun terakhir (2013-2023), dapat diakses penuh serta tidak berbayar, lalu mengecualikan artikel tidak Bahasa Inggris dan jenis review article. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan 6 artikel yang layak untuk dilakukan tinjauan lebih lanjut
Ulasan: Nilai sensitivitas indikator MUAC yang telah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia untuk mendeteksi malnutrisi akut lebih kecil dibanding nilai spesifisitasnya. Sensitivitas MUAC terendah dalam mendeteksi malnutrisi akut berat (<11,5cm) maupun sedang (11,5-12,5 cm) ialah di Nepal, yaitu masing-masing 13,6% dan 21%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan ROC curve pada masing-masing artikel, ditemukan cut-off optimal MUAC yang bervariasi dalam mendeteksi kasus malnutrisi akut.
Kesimpulan: Akurasi cut-off MUAC yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia belum optimal untuk mengidentifikasi malnutrisi akut pada anak dibawah 5 tahun. Oleh karena itu, diperlukan studi lebih lanjut pada setiap negara untuk menetapkan cut-off optimal di wilayahnya sesuai kelompok umur maupun klasifikasi masalah.